Saat banjir terjadi, banyak motor terjebak mogok ditengah jalan (via Tempo.co) |
Nah, jika motor kamu mengalami mogok karena banjir, jangan panik, ada beberapa tips yang harus dilakukan agar motor kamu ngacir kembali. Sebagai pertolongan pertama, ada beberapa bagian motor yang harus kamu cek.
Langkah pertama cari tempat teduh atau tempat yang kamu bisa leluasa memeriksa tunggangan besimu. Angkat motor dengan posisi knalpot di bawah, agar air yang ada didalam knalpot bisa keluar.
Setelah itu, keluarkan peralatan obeng dan kunci busi yang menjadi bawaan standar motor. Jika tidak ada mau tak mau kamu harus pinjam pada orang yang kebetulan senasib.
Lalu periksalah kondisi busi motor kamu, biasanya bagian ini cenderung basah setelah terkena banjir. Keringkan busi dan ruang busi yang ada di mesin. Caranya, gunakan kain atau kapas jika ada, ke lubang ruang busi tadi dan gunakan kick starter beberapa kali agar air yang terjebak disitu terdorong keluar.
Periksa pula saringan udara motor Anda. Akibat terendam banjir, biasanya komponen ini akan basah yang bila dipaksakan menghidupkan mesin, maka akan membuat motor Anda 'mbrebet' dan tidak bisa berjalan normal.
Jika bagian dalam saringan udara yang biasanya berbentuk busa atau saringan basah, untuk sementara dicopot saja. Nantinya setelah dibawa ke bengkel, dipasang lagi atau diganti baru jika kondisinya sudah rusak.
Selanjutnya, periksa oli motor kamu. Saat melibas banjir, air bisa merembes masuk ke ruang oli dan membuat oli tercampur dengan air yang ditandai dengan warna oli berubah keputihan.
Jika ini terjadi, mau tak mau kamu harus menguras ruang oli motor. Siapkan wadah untuk menampung oli yang sudah memutih, lalu keluarkan oli tersebut.
Setelah itu, belilah 1 liter bensin, tuangkan setengahnya ke ruang oli. Lalu gunakan kembali kick starter agar memompa bensin ke saluran oli yang kemungkinan juga sudah dimasuki air. Tujuannya untuk mendorong air keluar dan berkumpul di ruang oli.
Setelah dilakukan kick starter beberapa kali, keluarkan bensin tersebut dari ruang oli melalui lubang di bawah mesin, seperti ketika ganti oli. Kemudian lakukan hal yang sama dengan setengah liter bensin sisanya.
Bila terdapat kompresor milik tukang tambal ban ditempat motor mogok, semprotlah ruang oli itu dengan angin. Tapi jika tidak biarkan ruang oli hingga sisa cairan menetes semua. Setelah itu, isikan oli baru ke ruang yang baru di bersihkan tadi.
Jika pertolongan pertama setelah banjir tadi tidak mungkin kamu lakukan, maka tak ada jalan lagi, kamu harus bisa membawa motor yang mogok ke bengkel motor terdekat untuk membantu menyelesaikan masalahnya.
Katakan orang, mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, sebelum motor kamu jadi korban banjir yang mengakibatkan mogok saat musim hujan, lakukan hal-hal berikut sebagai tindakan pencegahan.
Tips Mencegah Motor tidak mogok saat melewati banjir :
1. Hindari agar ketinggian air tidak sampai melewati letak busi pada motor, sebab hal ini dapat menyebabkan pengapian mesin tidak sempurna.
2. Saat menerobos banjir, sebaiknya matikan mesin motor untuk menghindari air masuk ke dalam mesin melalui knalpot.
3. Sumbat lubang knalpot dengan spons bila tetap ingin memaksakan mesin motor hidup. Cara ini dapat mengurangi air masuk ke mesin.
4. Pada musim hujan, lapisi busi motor dengan gemuk atau grease. Cara ini setidaknya meminimalisasi air masuk ke area pengapian.
6. Jika kamu melepas spakbor atau tameng air pada sepeda motor kamu, pada saat musim hujan sebaiknya dipasang kembali. Saat spakbor dilepas, air akan dengan mudah masuk pada bagian mesin.
Mudah-mudahan tips mengatasi motor yang mogok akibat terendam banjir bisa membantumu saat mengalaminya. Yang penting tetap berhati-hati berkendara saat hujan turun, berteduhlah jika hujan kian lebat karena resikonya bukan hanya motor mogok, tapi juga mengancam keselamatan kamu.
Posting Komentar untuk "Begini Cara Mengatasi Motor Mogok Akibat Banjir"