Kenali Jenis-jenis beasiswa belajar di perguruan tinggi - Sebelum berburu mencari informasi beasiswa, kita perlu mengenal jenis-jenis beasiswa yang ada, agar kita bisa menemukan beasiswa mana yang cocok dengan karakter dan keunggulan yang kita miliki. Sehingga, peluang untuk mendapatkannya pun akan lebih besar.
Saat ini, banyak jenis beasiswa yang dapat ditawarkan oleh berbagai pihak, sesuai dengan rentang waktu, jumlah, dan lokasi beasiswa tersebut. Anda wajib mempelajari jenis-jenis beasiswa yang ada, termasuk syarat-syarat, kelebihan dan aturan terkait beasiswa yang diberikan, sebelum mulai mengajukan proposal untuk mengajukannya. Anda juga perlu mengetahui bahwa ada jenis beasiswa yang justru pihak pemberi beasiswa yang aktif mencari calon penerima beasiswa yang cocok sesuai dengan kriterianya. Dengan demikian, Anda bisa mulai sejak awal mempersiapkan diri menyesuaikan syarat dan kriteria yang diminta.
Saat ini, banyak jenis beasiswa yang dapat ditawarkan oleh berbagai pihak, sesuai dengan rentang waktu, jumlah, dan lokasi beasiswa tersebut. Anda wajib mempelajari jenis-jenis beasiswa yang ada, termasuk syarat-syarat, kelebihan dan aturan terkait beasiswa yang diberikan, sebelum mulai mengajukan proposal untuk mengajukannya. Anda juga perlu mengetahui bahwa ada jenis beasiswa yang justru pihak pemberi beasiswa yang aktif mencari calon penerima beasiswa yang cocok sesuai dengan kriterianya. Dengan demikian, Anda bisa mulai sejak awal mempersiapkan diri menyesuaikan syarat dan kriteria yang diminta.
Berikut adalah beberapa jenis beasiswa yang pada umumnya diberikan di perguruan tinggi :
Beasiswa Penghargaan
Beasiswa ini biasanya diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada calon yang memiliki prestasi akademik yang tinggi. Karena itu disebut juga sebagai Beasiswa Prestasi Akademik. Beasiswa ini diberikan berdasarkan prestasi akademik mereka secara keseluruhan. Misalnya, dalam bentuk Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5. Beasiswa ini ada yang diberikan pada mahasiswa pada saat telah belajar di kampus, yaitu berdasarkan pada IPK yang selalu tinggi setiap semester. Namun ada juga beasiswa prestasi yang diberikan oleh pihak Perguan Tinggi kepada siswa SMA yang nilainya tinggi di sekolahnya untuk memasuki PT lewat jalur beasiswa.
Beasiswa Bantuan
Jenis beasiswa ini diberikan kepada para mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, tetapi memiliki prestasi akademik yang tinggi, untuk membantu membiayai kegiatan belajarnya. Komite beasiswa biasanya memberikan beberapa penilaian pada kesulitan ini, misalnya, seperti pendapatan orangtua, jumlah saudara kandung yang sama-sama tengah menempuh studi, pengeluaran, biaya hidup, dan lain-lain. Contoh Beasiswa Bantuan adalah Beasiswa Supersemar yang salah satu syaratnya adalah berasal dari orangtua yang kurang mampu.
Beasiswa Non Akademik
Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang mempunyai prestasi di bidang non akademik, biasanya olahraga dan seni. Beasiswa ini bisa diperoleh saat mau masuk perguruan tinggi dan/atau saat sudah belajar di kampus. Perguruan tinggi biasanya punya kebijakan merekrut atlet olahraga popular untuk diberikan beasiswa agar bisa memperkuat tim olahraga kampus sekaligus bisa dijadikan promosi bagi calon mahasiswa agar tertarik kuliah di PT tersebut.
Beasiswa Penuh (Full Scolarship)
Yaitu beasiswa diberikan kepada penerimanya untuk menutupi keperluan akademik secara keseluruhan, meliputi pendanaan seluruh kebutuhan hidup dan biaya pendidikan, yang meliputi biaya kuliah, akomodasi, biaya hidup, asuransi, buku pelajaran, biaya penelitian, dan tiket perjalanan. Secara keseluruhan, komponen pendanaan beasiswa penuh hampir sama. Namun, ada pula penyedia beasiswa yang memberikan pendanaan bantuan bagi keluarga tanggungan penerima beasiswa. Contoh program beasiswa penuh, yaitu Chevening, Australian Development Scholarship (ADS), dan Ford Foundation
Beasiswa sebagian (Partial Scholarship)Program beasiswa ini hanya menanggung biaya tertentu saja selama kamu menjalani perkuliahan. Misalnya, pihak sponsor hanya menanggung biaya perkuliahan, akomodasi, dan perjalanan, tidak termasuk untuk biaya hidup. Program ini biasanya banyak ditawarkan oleh pihak universitas atau untuk program pendidikan pendek (short/summer course). Jika mendapat tawaran mengambil beasiswa parsial, sebaiknya dibaca dengan teliti ketentuan yang ditetapkan oleh pihak sponsor, termasuk peraturan yang terkait izin untuk mencari pihak sponsor lain untuk menutupi biaya yang tidak ditanggung.
Beasiswa Ikatan Dinas
Beasiswa ini bisa juga disebut sebagai beasiswa bersyarat, karena penerima beasiswa setelah selesai studinya diikat dengan perjanjian wajib menjadi karyawan di perusahaan si pemberi beasiswa selama jangka waktu tertentu. Di satu sisi si penerima beasiswa mendapat manfaat ganda, kuliah gratis sekaligus ada jaminan mendapat pekerjaan setelah lulus. Namun di sisi lain juga membatasi kesempatan untuk memilih pekerjaan/perusahaan lain untuk berkarir.
Beasiswa ini bisa juga disebut sebagai beasiswa bersyarat, karena penerima beasiswa setelah selesai studinya diikat dengan perjanjian wajib menjadi karyawan di perusahaan si pemberi beasiswa selama jangka waktu tertentu. Di satu sisi si penerima beasiswa mendapat manfaat ganda, kuliah gratis sekaligus ada jaminan mendapat pekerjaan setelah lulus. Namun di sisi lain juga membatasi kesempatan untuk memilih pekerjaan/perusahaan lain untuk berkarir.
JENIS BEASISWA DILIHAT DARI SUMBERNYA
Selain jenis-jenis beasiswa yang sudah disebutkan, beasiswa juga bisa dibedakan berdasarkan sumber atau pihak penyedia beasiswa. Jenis beasiswa ini terdiri dari beberapa kelompok, yaitu beasiswa yang berasal dari swasta, pemerintah serta komunitas tertentu.
Beasiswa Dari Pemerintah
Program beasiswa ini ditawarkan oleh departemen atau lembaga pemerintahan. Di Indonesia, sejumlah kementerian pun memiliki program ini dan tidak terbatas ditujukan pada pegawai instansi tersebut. Contoh, beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan sebagainya.
Program beasiswa ini ditawarkan oleh departemen atau lembaga pemerintahan. Di Indonesia, sejumlah kementerian pun memiliki program ini dan tidak terbatas ditujukan pada pegawai instansi tersebut. Contoh, beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan sebagainya.
Beasiswa dari pihak swasta
Umumnya beasiswa jenis ini merupakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan swasta yang menyasar bidang pendidikan. Contohnya Beasiswa Djarum.
Beasiswa dari Negara Maju dan Donor
Beberapa contoh beasiswa yang merupakan kerja sama Indonesia dengan negara lain, yaitu beasiswa ADS dari pemerintah Australia yang dikelola oleh Ausaid, beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris yang dikelola British Council, beasiswa Fullbright pemerintah AS yang dikelola America Indonesia Exchange Foundation (Aminef), pemerintah Belanda melalui beasiswa yang dikelola Nuffic Neso (NEC), dan beasiswa Monbukagakusho dari pemerintah Jepang.
Beasiswa dari Komunitas, Organisasi, atau Yayasan
Program ini ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan tertentu dengan berbagai latar belakang, baik sosial, akademik, maupun keagamaan. Di Indonesia, beasiswa dari The Habiebie Center merupakan contohnya.
Mengenali dengan baik jenis program beasiswa yang kita pilih adalah sangat penting agar kita dapat mempersiapkan sejak jauh hari segala pendanaan yang belum ditanggung oleh pihak sponsor. Selain itu kita juga dapat memahami dengan baik hak-hak serta kewajiban yang ada dengan pemberi beasiswa sehingga kita melanggar ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan pihak pemberi.
Jadi apapun jenis beasiswanya, manfaatkan sebaik mungkin untuk menyelesaikan pendidikan, sehingga kita tidak harus dipusingkan dengan mahalnya biaya belajar di perguruan tinggi.
Posting Komentar untuk "Kenali Jenis-Jenis Beasiswa Belajar di Perguruan Tinggi"