Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI)
merupakan program beasiswa yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
(LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memberikan kesempatan kepada putra-putri
terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 dan S3 di universitas
terbaik dunia.
Program beasiswa Presiden RI ini diluncurkan
sejak 2013 yang merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda yang akan
menjadi tulang punggung bangsa sehingga bisa memberikan kontribusi bagi
kekuatan perekonomian dan juga sektor lainnya pada 100 tahun usai bangsa
Indonesia nanti.
Beasiswa ini bisa diikuti siapa saja, tapi ada ketentuan
usia maksimal 35 tahun untuk master (S2) dan 45 tahun untuk doktor (S3).
Peserta harus memenuhi kriteria akademik dan lolos seleksi. Jumlah penerima BPRI
minimal 100 orang, bisa lebih asal
memenuhi syarat.
Meskipun tidak ada ikatan dinas untuk BPRI, tapi penerima
beasiswa harus kembali ke tanah air setelah studi selesai. Dan bagi yang tidak
kembali ke Indonesia akan dikenakan sanksi. Sedangkan nominal beasiswa yang
diterima setiap orang akan berbeda-beda tergantung perguruan tinggi dan lokasi
tempat tinggal.
BPRI merupakan beasiswa full scholarship sampai wisuda dan
pulang kembali ke tanah air. Semua kebutuhan hidup dan kuliah selama masa studi
akan diberikan sepenuhnya kepada penerima BPRI. Komponen pembiayaan pendidikan
meliputi, pendaftaran, biaya tesis atau disertasi, SPP, seminar, publikasi,
wisuda dan lain-lain.
Sedangkan untuk biaya pendukung seperti transportasi pulang
pergi dari Indonesia ke universitas luar negeri tempat studi, asuransi, visa,
tunjangan hidup, tunjungan keluarga dan lain-lain juga dicover oleh semuanya.
Selain beasiswa untuk kuliah, penerima BPRI juga akan
mendapatkan keuntungan lain berupa uang dan juga pelatihan sesuai bidang studi.
Nominalnya tentu akan menyesuaikan perubahan nilai tukar. Mahasiswa S2 akan
mendapatkan tambahan tak kurang Rp 50 juta sedangkan S3 mendapat sedikitnya Rp
100 juta.
Namun untuk mendapatkan beasiswa ini tentu tidak mudah.
Berbagai persyaratan harus dipenuhi oleh calon penerima. Pendaftar akan
melewati berbagai tahapan seleksi yakni seleksi administrasi, seleksi wawancara
dan seleksi tahap akhir berupa psikotes, medical check up dan leadership
project.
Fokus Studi untuk BPRI antara lain : Pertanian, Pangan,
Energi, IT, Teknik, Sains, Telekomunikasi, Ekonomi, Keuangan, Bisnis, Ekonomi
Kreatif, Hukum, Pertahanan, Agama, Kedokteran/Kesehatan, Ilmu Politik, Sosial,
Budaya.
Persyaratan yang harus dilampirkan oleh
pendaftar secara umum antara lain adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki
riwayat kepemimpinan dan prestasi di bidangnya masing-masing dan mendapat
rekomendasi dari tokoh atau pakar di bidangnya atau pimpinan di unit kerjanya.
Selain itu, pendaftar juga wajib membuat esai tentang
rencana karir dan pengabdian pasca studi. Kemudian mendapat Letter of
Acceptance (LoA) dari kampus yang direferensikan LPDP, kemampuan bahasa asing
dengan ditunjukkan nilai TOEFL atau IELTS.
Persyaratan Beasiswa Presiden Republik Indonesia
Persyaratan untuk mendaftar Beasiswa Presiden RI (BPRI) atau
Indonesia Presidential Scholarship adalah sebagai berikut :
1. Warga Negara Indonesia
2. Telah diterima (memiliki Letter of Acceptance - LoA) di 50 perguruan tinggi terbaik dunia.
3. Bagi yang belum memperoleh Loa: IPK minimal 3,5 (skala 1-4), kemampuan Bahasa Inggris minimal TOEFL-iBT = 94 / TOEFL-ITP = 587 / IELTS = 7
4. Usia saat mendaftar maksimal 35 tahun (magister) dan 40 tahun (doktor).
5. Memperoleh rekomendasi dari tokoh di bidangnya/pimpinan di unit kerjanya
6. Memiliki riwayat kepemimpinan atau riwayat riset pada bidangnya masing-masing
7. Membuat essay rencana karier dan pengabdian pasca studi.
1. Warga Negara Indonesia
2. Telah diterima (memiliki Letter of Acceptance - LoA) di 50 perguruan tinggi terbaik dunia.
3. Bagi yang belum memperoleh Loa: IPK minimal 3,5 (skala 1-4), kemampuan Bahasa Inggris minimal TOEFL-iBT = 94 / TOEFL-ITP = 587 / IELTS = 7
4. Usia saat mendaftar maksimal 35 tahun (magister) dan 40 tahun (doktor).
5. Memperoleh rekomendasi dari tokoh di bidangnya/pimpinan di unit kerjanya
6. Memiliki riwayat kepemimpinan atau riwayat riset pada bidangnya masing-masing
7. Membuat essay rencana karier dan pengabdian pasca studi.
Informasi selengkapnya mengenai prosedur lamaran untuk
mengikuti seleksi program beasiswa ini bisa mengunjungi
www.lpdp.kemenkeu.go.id.
Posting Komentar untuk "Info Beasiswa Presiden Republik Indonesia"