Domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyzcom milik Google - Begitu berharganya nilai sebuah domain sehingga Google merasa perlu mengamankan domain yang berkaitan dengan bisnisnya.
Sebelumnya diketahui Google telah mengganti nama induk perusahaannya menjadi Alphabet Inc. Hal ini dilakukan usai Google merestrukturisasi perusahaannya Agustus silam dengan memisahkan bisnis utama seperti mesin pencarian dan Android dengan proyek lain seperti mobil tanpa awak.
Alphabet, sebagai induk perusahaan perusahaan sebesar Google, pasti butuh situs website sendiri.
Kala itu, Google merilis websitenya dengan URL abc.xyz.
Entah sadar atau tidak, sengaja atau tidak, nama Alphabet ternyata merupakan anak perusahaan BMW yang menyediakan armada kendaraan untuk perusahaan yg beroperasi di 18 negara dan menyediakan sekitar 530 ribu kendaraan kepada pelanggan korporasi. Jelas bukan kelas perusahaan yg mudah ditekan atau bahkan diambilalih, jika Google bermaksud melakukannya.
Jadi mengapa Google memakai nama Alphabeth sebagai induk perusahaan? Ini masih jadi pertanyaan besar.
Sejauh ini belum ada respon dari BMW terkait penggunaan nama yang sama ini. Mungkin mereka sedang mengkalkulasi jika melakukan tindakan hukum. Untung ruginya atau perlu tidaknya. Mungkin BMW akan mendiamkan jika menganggap kesamaan nama ini sebagai sebuah keuntungan.
Selain Alphabeth merupakan nama dagang milik BMW, domain www.alphabeth.com pun sudah terdaftar dan dimiliki oleh produsen mobil BMW asal Jerman. Aturan penamaan domain belum berubah, yaitu tidak boleh nama domain yang sama persis, dan siapa yang mendaftar dulu dia yang berhak memilikinya. Google tidak bisa mendaftarkan domain Alphabeth.com Karena tidak mungkin bisa terjadi Alphabet.com ganda.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda Google akan mengakuisisi domain Internet alphabet.com, yang dimiliki oleh produsen mobil BMW asal Jerman. Tapi sepertinya kecil kemungkinannya, sebab nama domain tersebut terkait dangan nama dagang/perusahaan.
Jika BMW melepas domain Alphabeth.com ini sama saja BMW merestui nama Alphabeth dipakai oleh Google. Kecuali mungkin BMW berniat menjual perusahaan Alphabet kepada Google. Hal yg lebih masuk akal dan mungkin terjadi. Ingat, Google saat ini juga sedang mengembangkan proyek mobil tanpa sopir. Sama2 bidang otomotifnya! Bisa jadi Google punya ide menyatukan keduanya!
Namun sebelum ada kepastian soal itu, Google telah mendaftarkan domain abc.xyz untuk alamat situs web induk perusahaan Alphabeth. Tentu saja domain web ABC.xyz terbilang tidak konvensional. Pasalnya, domain yang lebih logis, Alphabet.com, dimiliki oleh BMW. Sementara abc.com dimiliki oleh jaringan TV ABC.
Wajar jika kondisi ini belum membuat petinggi Google merasa tenang. Untuk mengamankan nama Alphabeth yang kini menjadi induk perusahaannya, Google membeli domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com. Ini merupakan urutan 26 huruf dalam alfabet.
Sebelum dimiliki Google, nama domain itu adalah milik pribadi dan tampaknya hanya diparkir.
Sampai saat ini tidak diketahui berapa dana yang dikeluarkan Google untuk mengakuisisi domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com yang didaftarkan pertamackali tahun 1999. Tapi bisa diduga tidak murah.
Belum diketahui tujuan Google membeli domain panjang itu, tetapi jika dilihat secara teks, nampaknya domain tersebut cocok untuk Alphabet, meskipun terlihat panjang. Namun pihak Google beralasan lain.
"Kami sadar bahwa kami tidak memiliki huruf yang lengkap di domain abc.xyz, jadi kami berusaha mengamankan semuanya," kata juru bicara Google.
Google mengklaim, bahwa alamat URL dengan alfabet lengkap ini dianggap mudah diingat, tetapi memungkinkan pengguna untuk menghabiskan waktu lebih banyak hanya untuk mengetik sebuah URL.
Menurut spekulasi yang diungkapkan oleh Mark Bergen dari Recode, Google sengaja membeli alamat URL berupa huruf alphabet hingga sebanyak 26 itu agar perusahaan lain seperti Apple atau Facebook tidak membelinya.
Kalau spekulasi ini benar, sangat kecil kemungkinan domain panjang itu digunakan sebagai web resmi Alphabeth. Mungkin sekedar mengamankan saja sebelum kedahuluan kompetitornya.
Google tampaknya ingin memastikan tidak ada website lain yang memiliki domain dengan urutan huruf.
Data Whois menyebutkan, Google memiliki 18.095 domain lain, antara lain Googl.com dan Gogle.com. Jadi, kalau pengguna salah mengetik Google, mereka akan tetap diarahkan ke mesin pencariannya.
Hal ini menunjukkan betapa protektifnya Google terhadap kepentingan bisnisnya, bisa jadi pembelian domain berbau deretan abjad ini bukan yang terakhir dilakukan Google. Jelas Google akan melakukan cara terbaik untuk melindungi bisnisnya, salah satunya mengamankan nama-nama domain yang bisa disalahgunakan pihak lain.
Sebelumnya diketahui Google telah mengganti nama induk perusahaannya menjadi Alphabet Inc. Hal ini dilakukan usai Google merestrukturisasi perusahaannya Agustus silam dengan memisahkan bisnis utama seperti mesin pencarian dan Android dengan proyek lain seperti mobil tanpa awak.
Kala itu, Google merilis websitenya dengan URL abc.xyz.
Entah sadar atau tidak, sengaja atau tidak, nama Alphabet ternyata merupakan anak perusahaan BMW yang menyediakan armada kendaraan untuk perusahaan yg beroperasi di 18 negara dan menyediakan sekitar 530 ribu kendaraan kepada pelanggan korporasi. Jelas bukan kelas perusahaan yg mudah ditekan atau bahkan diambilalih, jika Google bermaksud melakukannya.
Jadi mengapa Google memakai nama Alphabeth sebagai induk perusahaan? Ini masih jadi pertanyaan besar.
Sejauh ini belum ada respon dari BMW terkait penggunaan nama yang sama ini. Mungkin mereka sedang mengkalkulasi jika melakukan tindakan hukum. Untung ruginya atau perlu tidaknya. Mungkin BMW akan mendiamkan jika menganggap kesamaan nama ini sebagai sebuah keuntungan.
Selain Alphabeth merupakan nama dagang milik BMW, domain www.alphabeth.com pun sudah terdaftar dan dimiliki oleh produsen mobil BMW asal Jerman. Aturan penamaan domain belum berubah, yaitu tidak boleh nama domain yang sama persis, dan siapa yang mendaftar dulu dia yang berhak memilikinya. Google tidak bisa mendaftarkan domain Alphabeth.com Karena tidak mungkin bisa terjadi Alphabet.com ganda.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda Google akan mengakuisisi domain Internet alphabet.com, yang dimiliki oleh produsen mobil BMW asal Jerman. Tapi sepertinya kecil kemungkinannya, sebab nama domain tersebut terkait dangan nama dagang/perusahaan.
Jika BMW melepas domain Alphabeth.com ini sama saja BMW merestui nama Alphabeth dipakai oleh Google. Kecuali mungkin BMW berniat menjual perusahaan Alphabet kepada Google. Hal yg lebih masuk akal dan mungkin terjadi. Ingat, Google saat ini juga sedang mengembangkan proyek mobil tanpa sopir. Sama2 bidang otomotifnya! Bisa jadi Google punya ide menyatukan keduanya!
Namun sebelum ada kepastian soal itu, Google telah mendaftarkan domain abc.xyz untuk alamat situs web induk perusahaan Alphabeth. Tentu saja domain web ABC.xyz terbilang tidak konvensional. Pasalnya, domain yang lebih logis, Alphabet.com, dimiliki oleh BMW. Sementara abc.com dimiliki oleh jaringan TV ABC.
Wajar jika kondisi ini belum membuat petinggi Google merasa tenang. Untuk mengamankan nama Alphabeth yang kini menjadi induk perusahaannya, Google membeli domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com. Ini merupakan urutan 26 huruf dalam alfabet.
Sebelum dimiliki Google, nama domain itu adalah milik pribadi dan tampaknya hanya diparkir.
Sampai saat ini tidak diketahui berapa dana yang dikeluarkan Google untuk mengakuisisi domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com yang didaftarkan pertamackali tahun 1999. Tapi bisa diduga tidak murah.
Belum diketahui tujuan Google membeli domain panjang itu, tetapi jika dilihat secara teks, nampaknya domain tersebut cocok untuk Alphabet, meskipun terlihat panjang. Namun pihak Google beralasan lain.
"Kami sadar bahwa kami tidak memiliki huruf yang lengkap di domain abc.xyz, jadi kami berusaha mengamankan semuanya," kata juru bicara Google.
Google mengklaim, bahwa alamat URL dengan alfabet lengkap ini dianggap mudah diingat, tetapi memungkinkan pengguna untuk menghabiskan waktu lebih banyak hanya untuk mengetik sebuah URL.
Menurut spekulasi yang diungkapkan oleh Mark Bergen dari Recode, Google sengaja membeli alamat URL berupa huruf alphabet hingga sebanyak 26 itu agar perusahaan lain seperti Apple atau Facebook tidak membelinya.
Kalau spekulasi ini benar, sangat kecil kemungkinan domain panjang itu digunakan sebagai web resmi Alphabeth. Mungkin sekedar mengamankan saja sebelum kedahuluan kompetitornya.
Google tampaknya ingin memastikan tidak ada website lain yang memiliki domain dengan urutan huruf.
Data Whois menyebutkan, Google memiliki 18.095 domain lain, antara lain Googl.com dan Gogle.com. Jadi, kalau pengguna salah mengetik Google, mereka akan tetap diarahkan ke mesin pencariannya.
Hal ini menunjukkan betapa protektifnya Google terhadap kepentingan bisnisnya, bisa jadi pembelian domain berbau deretan abjad ini bukan yang terakhir dilakukan Google. Jelas Google akan melakukan cara terbaik untuk melindungi bisnisnya, salah satunya mengamankan nama-nama domain yang bisa disalahgunakan pihak lain.
Posting Komentar untuk "Ini Alasan Google Beli Domain Abcdefghijklmnopqrstuvwxyzcom "