Diantara sekian banyak tempat wisata yang terdapat di Taman Mini Indonesia Indah, salah satu yang menarik dikunjungi adalah Museum Transportasi.
Museum Transportasi adalah museum milik Kementerian Perhubungan yang bertujuan mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan bukti sejarah dan perkembangan transportasi, serta perannya dalam pembangunan nasional.
Berdiri di atas lahan seluas 6,25 hektar, pemancangan tiang pertama proyek ini dilakukan oleh mendiang Ibu Negara saat itu, Tien Soeharto pada tanggal 14 Februari 1984. Pembangunannya sendiri dimulai pada tahun 1985 dan diresmikan oleh mendiang Presiden Soeharto pada tahun 1991.
Pada awal berdirinya, museum ini dinamakan Museum Kereta Api. Namun, setelah dikelola oleh Kementerian Perhubungan, namanya berubah menjadi Museum Transportasi.
Museum Transportasi mempunyai dua ruang pamer, yakni Ruang Pamer Indoor dan Outdoor.
Di ruang outdoor menampilkan 26 lokomotif uap, Kereta luarbiasa, Pesawat Garuda, helikopter, oplet, kapal navigasi dan berbagai transportasi publik lain. Salah satu koleksinya bus tingkat bernama Si Jangkung Merah buatan Inggris 1968. Kemudian kereta api yang menjadi saksi sejarah perpindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta pada tahun 1946.
Sementara koleksi di ruang pamer indoor menyuguhkan anjungan transportasi darat, laut dan udara. Di antaranya koleksi pesawat latih Touver buatan New Zealand tahun 1969 yang digunakan sebagai pesawat latih Angkatan Udara pada tahun 1971-1973.
Diantara semua koleksi Museum Transportasi, lokomotif uap di outdoor paling sering dikunjungi. Salah satu koleksi yang terpajang apik di sini adalah Kereta Api Luar Biasa (KLB) lengkap dengan gerbong kereta makan yang pernah digunakan Presiden Pertama RI Soekarno saat hijrah dari Jakarta menuju Yogyakarta. Disini pengunjung biasanya memanfaatkannya untuk foto-foto.
Selain koleksi kereta antik, ada juga pesawat Garuda jenis DC-9 PK-GNT yang pernah melayani penerbangan ke negara ASEAN dan Australia. Uniknya, pengunjung dapat naik serta melihat interior dalam pesawat hingga ke bagian kokpit pesawat.
Di bagian belakang museum, pengunjung dapat melihat koleksi lokomotif generasi pertama yang pernah dimiliki Indonesia. Selain itu, mercusuar yang dibuat tahun 1879 juga menjadi koleksi langka yang ada di Museum Transportasi.
Diantara pengunjung tidak sedikit yang datang ke museum ini untuk melakukan pre-wedding, perpisahan sekolah hingga hunting foto. Namun, jika ingin melakukan sesi foto di sana, pengunjung akan dikenakan biaya.Untuk pre-wedding Rp 150 ribu, perpisahan sekolah Rp 30 ribu, sedang untuk hunting Rp 200 ribu. Sementara untuk keluarga, foto dengan (kamera) handphone, gratis.
Dengan beragam informasi serta koleksi moda transportasi yang tempo dulu, tentu museum Transportasi TMII ini menjadi destinasi wisata yang sayang dilewatkan.
Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah
Jam Buka
Setiap hari selasa sampai minggu, dengan jam operasional pukul 09.00 - 16.00 WIB.
Tiket Masuk
Rp 2 ribu, per orang
Museum Transportasi TMII (sumber : Tamanmini.com) |
Berdiri di atas lahan seluas 6,25 hektar, pemancangan tiang pertama proyek ini dilakukan oleh mendiang Ibu Negara saat itu, Tien Soeharto pada tanggal 14 Februari 1984. Pembangunannya sendiri dimulai pada tahun 1985 dan diresmikan oleh mendiang Presiden Soeharto pada tahun 1991.
Pada awal berdirinya, museum ini dinamakan Museum Kereta Api. Namun, setelah dikelola oleh Kementerian Perhubungan, namanya berubah menjadi Museum Transportasi.
Museum Transportasi mempunyai dua ruang pamer, yakni Ruang Pamer Indoor dan Outdoor.
Si Jangkung (sumber : Letsgo2museum.blogspot.co.id) |
Koleksi Museum Transportasi TMII (sumber : Indonesiakaya.com) |
Kereta Presiden RI Ir.Soekarno (sumber : Takeapeektomymind.blogspot.co.id) |
Selain koleksi kereta antik, ada juga pesawat Garuda jenis DC-9 PK-GNT yang pernah melayani penerbangan ke negara ASEAN dan Australia. Uniknya, pengunjung dapat naik serta melihat interior dalam pesawat hingga ke bagian kokpit pesawat.
Di bagian belakang museum, pengunjung dapat melihat koleksi lokomotif generasi pertama yang pernah dimiliki Indonesia. Selain itu, mercusuar yang dibuat tahun 1879 juga menjadi koleksi langka yang ada di Museum Transportasi.
Diantara pengunjung tidak sedikit yang datang ke museum ini untuk melakukan pre-wedding, perpisahan sekolah hingga hunting foto. Namun, jika ingin melakukan sesi foto di sana, pengunjung akan dikenakan biaya.Untuk pre-wedding Rp 150 ribu, perpisahan sekolah Rp 30 ribu, sedang untuk hunting Rp 200 ribu. Sementara untuk keluarga, foto dengan (kamera) handphone, gratis.
Dengan beragam informasi serta koleksi moda transportasi yang tempo dulu, tentu museum Transportasi TMII ini menjadi destinasi wisata yang sayang dilewatkan.
Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah
Jl. Raya Taman Mini, Jakarta Timur
Telp (021) 87795616, 8409163, 87792078, 8414567, 8409461, 8409432, 29369593.
Fax: (021) 87795616, 29369592.
Jam Buka
Setiap hari selasa sampai minggu, dengan jam operasional pukul 09.00 - 16.00 WIB.
Tiket Masuk
Rp 2 ribu, per orang
Posting Komentar untuk "Museum Transportasi TMII Jakarta"