Museum Kapal Selam - Berlibur di kota pahlawan Surabaya ada satu tempat wisata sejarah yang patut dikunjungi yaitu Monumen Kapal Selam. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai Monkasel, singkatan dari Monumen Kapal Selam. Tempat ini menarik dikunjungi karena langka, disini pengunjung diajak menyaksikan perlengkapan kapal selam.
Lokasi Monkasel berada di tengah kota, di Jalan Pemuda No 39, tepatnya sebelah Plaza Surabaya. Sangat mudah dijangkau oleh angkutan umum.
Monumen ini bukan replika, melainkan sebuah kapal selam sebenarnya, yaitu KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952 dengan tipe Whiskey Class. Kapal ini pernah terlibat dalam operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat. Jadi nilai sejarahnya sangat besar.
Museum ini dibangun pada 1996. Butuh dua tahun untuk memindahkan kapal ke daratan. Kapal itu dipotong-potong lebih dulu, kemudian disambung lagi.
Monumen Kapal Selam di Surabaya diresmikan pada tanggal 27 Juni 1998. Museum ini dibagi menjadi tujuh bagian. Di antaranya ruang torpedo haluan, ruang tidur –ruang tidur komandan, perwira, dan anak buah kapal, lalu ruang kemudi, ruang tempat diesel, ruang mesin motor utama, ruang mesin listrik, dan ruang baling-baling.
Dengan lebar kapal tak lebih dari 7 meter dan tingginya hanya 2 meter, ruangan di dalam kapal selam itu terbilang sangat sempit. Karena itu pengunjung harus hati-hati saat berada di dalam.
Keberadaan monumen yang berada di pinggiran sungai Kali Mas juga menambah cantiknya pemandangan sungai yang membelah kota Surabaya ini. Pengunjung bisa makan, minum kopi, dan bersantai sambil melihat pemandangan sekitar.
Monkasel juga dilengkapi fasilitas kolam renang, dan ruangan untuk memutar diorama, sehingga anak-anak tak akan bosan.
Untuk menuju lokasi Monkasel Surabaya dengan angkutan umum, bisa menggunakan Angkot (angkutan kota) yang melewati lokasi, yaitu:
- Angkot Lyn M dari Pasar Atom dekat Stasiun Kota. Turun di Jalan Pemuda, tepat di depan Monkasel.
- Sedangkan dari terminal Joyoboyo, naik Angkot Lyn JK turun di depan Stasiun Gubeng. Dari Stasiun Gubeng, jalan kaki menuju Monkasel.
- Tarif angkot antara Rp5-6 ribu.
MONUMEN KAPAL SELAM SURABAYA
Lokasi Jalan Pemuda No.39 Surabaya
Telepon 031 5490410, 5353284
Jam Buka
- Senin-Jumat : pukul 08.00-20.00 WIB - Sabtu-Minggu : pukul 08.00-21.00 WIB
Tiket masuk
Rp10.000 per orang, dewasa maupun anak-anak sama.
 |
| Monumen Kapal Selam (sumber : Utiket.com) |
Monumen ini bukan replika, melainkan sebuah kapal selam sebenarnya, yaitu KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952 dengan tipe Whiskey Class. Kapal ini pernah terlibat dalam operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat. Jadi nilai sejarahnya sangat besar.
Museum ini dibangun pada 1996. Butuh dua tahun untuk memindahkan kapal ke daratan. Kapal itu dipotong-potong lebih dulu, kemudian disambung lagi.
 |
| Ruang dalam Monkasel (sumber : Thearoengbinangproject.com) |
Dengan lebar kapal tak lebih dari 7 meter dan tingginya hanya 2 meter, ruangan di dalam kapal selam itu terbilang sangat sempit. Karena itu pengunjung harus hati-hati saat berada di dalam.
Keberadaan monumen yang berada di pinggiran sungai Kali Mas juga menambah cantiknya pemandangan sungai yang membelah kota Surabaya ini. Pengunjung bisa makan, minum kopi, dan bersantai sambil melihat pemandangan sekitar.
 |
| Kolam renang di sisi kapal selam (sumber :Thearoengbinangproject.com) |
Untuk menuju lokasi Monkasel Surabaya dengan angkutan umum, bisa menggunakan Angkot (angkutan kota) yang melewati lokasi, yaitu:
- Angkot Lyn M dari Pasar Atom dekat Stasiun Kota. Turun di Jalan Pemuda, tepat di depan Monkasel.
- Sedangkan dari terminal Joyoboyo, naik Angkot Lyn JK turun di depan Stasiun Gubeng. Dari Stasiun Gubeng, jalan kaki menuju Monkasel.
- Tarif angkot antara Rp5-6 ribu.
MONUMEN KAPAL SELAM SURABAYA
Lokasi Jalan Pemuda No.39 Surabaya
Telepon 031 5490410, 5353284
Jam Buka
- Senin-Jumat : pukul 08.00-20.00 WIB - Sabtu-Minggu : pukul 08.00-21.00 WIB
Tiket masuk
Rp10.000 per orang, dewasa maupun anak-anak sama.
Posting Komentar untuk "Museum Kapal Selam Surabaya"