Cara Mengatasi Takut Naik Pesawat Terbang

Tips Takut Naik Pesawat - Bagi banyak orang, naik pesawat terbang menjadi pilihan transportasi favorit untuk bepergian, terlebih sekarang dengan banyaknya tawaran tiket pesawat murah dari berbagai maskapai penerbangan. Namun kenyataanya, tidak sedikit pula orang yang takut terbang dengan pesawat.

Bahkan ditengarai lebih dari 38 persen orang-orang di seluruh dunia memiliki ketakutan terbang yang juga disebut sebagai aviophobia atau aerophobia. James Wysong, seorang kolumnis travel di NBC News pernah menyebutkan, bahwa sedikitnya satu dari enam orang dewasa mengalami ketakutan semacam ini dengan level yang berbeda saat naik pesawat.

Tak terkecuali 35 persen awak kabin termasuk pramugari dan pilot juga mengalami ketakutan yang sama. Sumber ketakutan saat naik pesawat bisa muncul dari berbagai hal seperti ketinggian, suara-suara aneh, situasi yang ramai, bahkan terorisme. Rasa takut tersebut juga bisa berasal dari situasi yang tidak nyaman berada dalam ruang yang tertutup dan terombang-ambing selama berjam-jam di ketinggian.

Namun bukan berarti ketakutan itu menjadi alasan untuk menghindar atau bahkan tidak pernah mau naik pesawat. Faktanya, statistik menunjukkan bahwa pesawat adalah alat transportasi teraman, bertolak belakang dengan transportasi darat seperti mengendarai mobil, motor, kereta, bahkan berjalan kaki.

Secara absolut, seperti pernah dimuat laman USA Today,  mengemudi lebih berbahaya, dengan lebih dari 5 juta kecelakaan dibandingkan dengan 20 kecelakaan pesawat terbang. Dari semua penerbangan komersil yang ada, kecelakaan pesawat terjadi pada rasio 1:1,2 juta, seperti dilansir Channel4.

Agar Anda tetap merasa nyaman dan terhindar dari rasa takut berlebihan saat harus naik pesawat, berikut tip mengatasai tasa takut saat naik pesawat yang bisa Anda coba.

Pilih kursi di kabin bagian depan

Saat memesan tiket pesawat, pilihlah kursi di kabin bagian depan. Saat lepas landas, efek turbulensi atau goncangan akan lebih terasa jika Anda duduk di bagian belakang. Lebih besar pesawatnya, lebih minim terasa goncangannya.

Pilihlah maskapai penerbangan yang datang tepat waktu

Jadwal penerbangan yang tepat waktu sangat membantu bagi Anda yang takut terbang. Karena ketepatan waktu mampu mengurangi kepanikan Anda.

Anggap turbulensi seperti jalanan rusak

Turbulensi memang menakutkan, namun jangan sampai hal itu membuat Anda panik. Tetaplah tenang, dan anggaplah turbulensi seperti jalanan rusak. Anda akan melewatinya cepat atau lambat.

Anggap sebagai kebiasaan

Otak kita menangkap rasa cemas ketika naik pesawat karena kita menganggapnya sebagai “ancaman”. Pemikiran itu muncul karena terbang dengan pesawat bukan kebiasaan kita sehari-hari.

Oleh karena itu, seorang pakar menyarakan, sebaiknya kita harus mengatakan kepada otak kita bahwa naik pesawat merupakan hal yang biasa dan tidak berbahaya. Alih-alih menghindari, sebaiknya kita lebih sering menggunakan transportasi udara ketika berlibur untuk membiasakan diri dan mengurangi rasa takut secara perlahan.

Menonton film

Distraksi sangat penting agar Anda terhindar dari ketakutan saat pesawat mengudara. Cobalah menonton film, membaca buku, majalah atau mendengarkan musik sambil memejamkan mata. Buatlah pikiran Anda "sibuk" oleh hal-hal selain kondisi di pesawat.

Alihkan perhatian

Perhatikan sekeliling Anda ketika mulai merasa gugup. Cobalah untuk mengalihkan perhatian ke obyek apapun atau pada kegiatan kecil lainnya. Arahkan pandangan kepada pramugari, penumpang di depan kita atau apa pun yang membuat kita merasa lebih nyaman.

Berbicara dengan penumpang lain di samping Anda.

Anda dapat mengobrol ringan dengan penumpang yang ada di samping Anda. Cobalah mengangkat sebuah topik hangat untuk memulai percakapan Anda.

Hindari minuman berkafein

Kopi atau teh bukanlah minuman yang pas saat berada dalam pesawat. Minuman berkafein membuat jantung Anda berdebar lebih kencang. Kafein juga akan mempersulit Anda untuk beristirahat.

Minumlah air mineral karena penerbangan bisa menyebabkan Anda dehidrasi. Segelas wine juga bisa menenangkan Anda. Namun, jangan pula menenggak minuman beralkohol secara berlebihan.

Bernafas dengan teratur

Saat ketakutan, jantung Anda akan berdegup kencang dan nafas pun menjadi tidak beraturan. Jika mengalami ketakutan di udara, hal terpenting yang harus dilakukan adalah tetap tenang, dan cobalah mengatur nafas. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan Anda selama penerbangan.

Cobalah lakukan meditasi atau latihan pernapasan untuk meredakan panik. Caranya, panjangkan napas Anda dengan menghirup dan mengeluarkan napas lebih lama dari biasanya. Atau bayangkan gambar-gambar indah.

Edukasi diri sendiri

Seperti banyak orang katakan, pengetahuan adalah kekuatan. Mungkin untuk mengurangi rasa takut naik pesawat, kita bisa mempelajari soal pesawat dan pola penerbangannya. Dengan mempelajari bagaimana pesawat moderen dibuat dan mengetahui bahwa sayapnya tidak mudah patah, bisa mengatasi keraguan-keraguan untuk naik pesawat.

Pertolongan ahli

Jika ketakutan Anda saat naik pesawat demikian menghantui kenyamanan hidup, sementara tuntutan pekerjaan membuat Anda harus sering bepergian dengan pesawat, maka mau tidak mau Anda wajib mencari bantuan dari para ahli (psikolog atau psikiater) untuk menyelesaian persoalan ini.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut naik pesawat. Tidak harus semuanya dicoba, beberapa cara mungkin lebih efektif untuk Anda.  Selamat mencoba! 

Berbagi :