Piston Set (kiri), Piston Kit (kanan) |
Misalnya Piston Set dan Piston Kit tadi. Kalau anda membeli Piston Set, anda akan mendapat sepasang Piston dan Ring Piston. Jika yang anda beli Piston Kit, selain mendapat Piston dan Ring Piston, masih ditambah Pen Piston dan Kancingan Piston. (lihat foto)
Contoh lain, Gir Set dan Gir Kit (chain kit). Beli Gir Set mendapat sepasang Gir Belakang dan Gir Depan. Sedangkan beli Gir Kit, mendapat Gir Set plus rantai roda.
Pertanyaannya, sebaiknya beli Kit atau Set? Jawabannya, tergantung kebutuhan. Kalau motor anda harus ganti piston, otomatis ring pistonnya harus ganti. Jika pen pistonnya ikut aus, lebih baik sekalian beli Piston Kit. Jangan beli piston, ring piston, dan pen piston sendiri-sendiri. Jatuhnya lebih mahal, mas!
Tapi kalau rantai motor anda aus, sementara girnya masih oke, cukup ganti rantainya saja. Tidak perlu beli Chain Kit. Jadi boros, mas!
Tapi ingat lagi, tidak semua suku cadang tersedia dalam bentuk Set maupun Kit. Suku cadang yang tersedia dalam bentuk Set maupun Kit, antara lain :
* Repairkit Carburator (isinya berupa jeroan karburator seperti spuyer, setelan gas, setelan angin, jarum pelampung, dsb)
* Conrod Kit, terdiri setang seher, big pen, washer (ring), plus laher pen untuk motor 2-tak.
* Pad Set, yaitu satu pasang kampas rem cakram.
* Top Set (istilah yang lebih tepat Top Kit), yaitu paking pada bagian blok yang terdiri Pak Kop, Pak Blok, Pak Knalpot, Pak kecil-kecil, Oring Tutup Klep, Oring Noken As.
* Ful Set (istilah yang lebih tepat Ful Kit), yaitu berisi semua paking mesin atau Top Set plus Pak Kopling, Pak Magnet dan Pak Calter.
Nah, sekarang jelas ya perbedaan antara sparepart atau suku cadang Set dan Kit, sehingga tidak akan terjadi kekeliruan saat membeli di toko sparepart.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Spare Part Kit Dan Set"