Wisata Bontang - Julukan sebagai kota industri memang pantas disandang kota Bontang, karena disini terdapat 3 perusahaan raksasa yang memiliki peran penting dibidang perekonomian di Indonesia, yaitu Badak NGL (penghasil gas alam), Pupuk Kaltim (pupuk dan amoniak) dan Indomico Mandiri (batubara). Bontang dengan potensi alamnya bahkan disebut-sebut sebagai kota terkaya kedua sesudah Timika. Tak heran kota kecil ini memiliki daya magnet bagi para pendatang dari berbagai penjuru Indonesia.
Pulau Beras Basah salah satu wisata favorit di Bontang (sumber : Jalan2.com) |
Ayo eksplorasi sejumlah obyek wisata menarik di kota Bontang dan sekitarnya yang layak dikunjungi jika Anda berkesempatan datang kota kecil seluas 497,57 km ini. Berikut sejumlah obyek wisata di kota Bontang yang layak dikunjungi :
TUGU KHATULISTISWA SANTAN ULU
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa selain di Pontianak, Pasaman Sumatera Barat, dan Parigi Moutong Sulawesi Tengah, tugu katulistiwa juga terdapat di bontang. Secara geografis Bontang yang terletak pada koordinat antara 117º23” BT sampai 117º38” BT dan antara 0º01” LU sampai 0º12” LU, menjadi salah satu wilayah di Pulau Kalimantan yang dilewati garis lintang 0º atau khatulistiwa. Tak heran apabila di kota ini juga terdapat Tugu Khatulistiwa yang disebut Tugu Santan Ulu.
Tugu khatulistiwa atau tugu equator di Bontang didirikan pada tahun 1993, dan kemudian sempat direnovasi oleh PT Kaltim bersama Kodim 0908/BTG dan diresmikan pada 24 Maret 2011. Letak tugu khatulistiwa berdiri diatas lahan 2 Ha ini letaknya tidak jauh dari pinggir jalan poros Bontang Samarinda KM 25 tepatnya Desa Santan Hulu, Kecamatan Marang Kayu.
Jika kita berada di tempat ini pada saat matahari tepat berada di garis khatulistiwa, maka tubuh kita dan benda di sekitarnya tidak akan menampakkan bayangan. Namun kesempatan ini hanya terjadi pada waktu tertentu saja. Selain itu berada di garis khatulistiwa akan memberikan pengalaman unik, yaitu fenomena berdiri di dua dunia. Jika kita berdiri di atas garis khatulistiwa, maka satu kaki kita menapak belahan bumi utara, sedangkan kaki yang lain berada di belahan bumi selatan. Terbayang kerennya nggak?
Tugu khatulistiwa Bontang (sumber : Sihitampekat.blogspot.co.id) |
PATUNG MERLION
Tidak usaha jauh-jauh ke Singapura untuk melihat dan berfoto dengan Patung Merlion. Di Bontang juga ada patung Merlion, letaknya pun di tepi laut, membuat suasananya makin mirip Singapura.
Merlion adalah hewan fiktif yang memiliki kepala singa dan badan ikan.
Patung Merlion di Bontang dibangun oleh pengelola restoran Cafe Singapore di daerah Tanjung Laut. Restoran tersebut berada di tepi laut menghadap Kilang Badak LNG. Jadi patung Merlion tersebut adalah ikon dari restoran ini.
Dengan keunikannya inilah, Cafe Singapore pun sering masuk dalam daftar wajib bagi pengunjung yang datang ke Bontang.
Di sini kita bisa melihat pemandangan laut yang tenang sembari menikmati sore hari dengan hidangan yang tersedia di Café Singapura. Cafe ini baru buka sore hari sampai malam.
Patung Merlion di Bontang (sumber : Detik.com) |
Kenari Water Park merupakan wahana permainan air yang terletak di jantung kota Bontang, tepatnya di jalan Ahmad Yani. Bagi warga Bontang, wahana ini menjadi alternatif berlibur bareng keluarga atau teman, didalamnya terdapat berbagai permainan air seperti water boom dan kolam renang, dilengkapi kafe bergaya klasik dengan taman-taman kecil di sekitarnya.
Bagi pengunjung luar kota Bontang, untuk mencapai Kenari Water Park, dari terminal bus Malvinas km 6 atau Bandara Udara bontang, Anda bisa menggunakan angkutan umum, baik ojek maupun angkot, dengan tarif berkisar Rp 3 ribu – Rp 10 ribu/orang.
Kenari Waterpark Bontang (sumber : Prokal.co) |
TAMAN NASIONAL KUTAI
Di Kota Bontang ada Taman Nasional Kutai (TNK). Tempat wisata ini merupakan andalan tujuan wisata alam bagi Kalimantan Timur. Tempat ini merupakan rehabilitasi bagi orang utan yang mulai langka populasinya.
Selain menjadi tempat wisata, taman ini juga mempunya fungsi- fungsi lain. Misalnya, sebagai tempat perkemahan, penelitian, dan juga pendidikan alam.
Taman seluas sekitar 200 ribu hektar ini memiliki hutan- hutan yang tipenya berbeda- beda, dengan beraneka tumbuhan didalamnya seperti bakau, tancang, cemara laut, meranti, bunga raflesia, dan juga bermacam- macam anggrek hutan. Juga terdapat Kantung Semar, tanaman khas Taman Nasional Kutai.
Sementara itu untuk jenis hewan atau satwanya, taman ini dihuni satwa yang didominasi oleh orang utan dan sejenisnya, yaitu orang utan, bekantan, beruk, owa Kalimantan, kera ekor panjang, dan juga kukang.
Wisata hutan Taman Nasional Kutai (sumber : Bontang.me) |
Pohon ulin raksasa setinggi 20 meter dan diameter 2,47 meter di Taman Nasional Kutai (sumber : Antara) |
Untuk masuk ke Taman Nasional Kutai, pengunjung hanya dikenai tiket sebesar Rp 10 ribu per orang atau Rp 15 ribu per orang pada hari libur. Namun untuk wisatawan mancanegara tiket masuknya berbeda. Yaitu Rp 200 ribu di hari kerja dan Rp 300 ribu di hari libur.
PULAU BERAS BASAH
Pulau Beras Basah ini merupakan surganya pecinta olahraga bawah laut. Lokasi wisata ini selalu ramai pengunjung. Bahkan bisa dibilang belum lengkap rasanya berkunjung di kota Bontang tanpa menyempatkan diri mengunjungi Pulau Beras Basah.
Pulau ini memang sudah sangat populer di kalangan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk mencapai Pulau Beras Basah bisa dilakukan dengan naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Laut Bontang Selatan atau dermaga kayu di kawasan Bontang Kuala dengan waktu perjalanan kurang lebih 35 menit. Sewa kapal berkisar antara Rp 500 ribu (10 orang) - Rp 800 ribu (31-45 orang) orang tergantung kapasitas kapal.
Pulau Beras Basah Bontang (foto : Bontangpost) |
Bagi pecinta keindahan bawah laut, di sekitar Pulau Beras Basah sangat cocok untuk olahraga menyelam (diving). Terumbu karang alami nan indah dihuni oleh berbagai macam jenis ikan dan ekosistem laut lainnya. Terdapat sejumlah titik selam yang bisa dieksplorasi seperti di Pulau Kedindingan, Tobok Batang, Pulau Segajah, dan Pulau Pasilan.
Ada lagi Glindingan, yang terletak sebelum pulau Beras Basah, pengunjung bisa melakukan snorkeling dengan menggunakan perlengkapan selam kaki katak dan kacamata untuk menikmati keindahan bawah laut terumbu karang dan isinya karena dasar lautnya tidak terlalu dalam.
Bagi penghobi mancing, ada Pulau Gusung yang bisa dimanfaatkan untuk memancing. Lokasi pulau ini ada di sebelah utara Kota Bontang dan dapat ditempuh dengan menggunakan kapal cepat selama 20-25 menit dari Pelabuhan Loktuan, Pelabuhan Tanjung Limau, atau Bontang Kuala.
Dalam perjalanan menuju Pulau Gusung, Anda akan melihat pemandangan pabrik pengolahan Pupuk Kaltim. Sementara di pulaunya sendiri bisa memancing dan melihat kehidupan sehari-hari warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
PANTAI MARINA
Selain Pulau Beras Basah, Kota Bontang memiliki destinasi wisata pantai yang tak kalah dengan pantai lainnya diluar Kota Bontang. Misalnya ada pantai Marina.
Pemandangan Pantai Marina Bontang dari atas (foto :www.pbase.com) |
Pantai Marina itu terletak di daerah sebelah selatan Kota Bontang. Fungsi utama dari pantai Marina ini adalah untuk menjadi pelabuhan yang digunakan oleh PT Badak NGL untuk keperluan bongkar muat kapal tanker.
Awalnya pantai ini bukan merupakan tempat wisata yang dibuka untuk umum, namun tempat wisata yag dikhususkan untuk keluarga dan juga karyawannya. Namun dengan seiring berjalannya waktu, tempat wisata ini akhirnya dibuka untuk umum.
Kecantikan Pantai Marina terletak pada pantainya yang bersih dan memiliki pasir putih, selain itu pantai Marina ini juga terdapat banyak pohon cemara di sekitar pantainya.
Kecantikan Pantai Marina terletak pada pantainya yang bersih dan memiliki pasir putih, selain itu pantai Marina ini juga terdapat banyak pohon cemara di sekitar pantainya.
WISATA KERAMBA DESA SELANGAN DAN TIHI-TIHI
Desa selangan dan Tihi-Tihi merupakan sebuah desa yang terletak di selatan kota bontang, berada di tengah-tengah lautan (selat makassar). Di desa ini para nelayan tradisional membudidayakan rumput laut yang hasilnya di ekspor ke Surabaya, Jakarta hingga ke Jepang. Untuk mencapai ke desa selangan dibutuhkan waktu sekitar 45 menit menggunakan kapal.
Baik Selangan maupun Tihi-tihi merupakan perkampungan terapung yang penduduknya mengandalkan penghasilan sebagai nelayan, budidaya rumput laut dan hasil keramba ikan kerapu dan baronang.
Semua penduduk Tihi-tihi berasal dari Mamuju dan Bugis, sedangkan penduduk Selangan berasal dari berbagai suku, dengan sebagian besarnya berasal dari Suku Bajau.
Perkampungan nelayan Tihi-Tihi (sumber : Kotabontang.net) |
DANAU PERMAI PUPUK KALTIM
Sesuai namanya, danau ini berada di areal perumahan PT Pupuk Kaltim Bontang, produsen pupuk area dan amoniak terbesar di Indonesia. Meskipun demikian pengunjung bisa memasuki areal danau untuk menikmati pemandangan hijau nan asri sekitar danau.
Tempat ini sering menjadi lokasi acara gathering oleh berbagai kalangan masyarakat Bontang. Panorama danau yang indah, udara yang sejuk dan taman-taman yang rindang menjadi alasan orang untuk berkunjung ke tempat ini. Apalagi di sekitar danau tersedia fasilitas yang memadai seperti gubug untuk berteduh, listrik, kamar mandi dan air bersih.
Anak-anak juga dimanjakan dengan tersedianya beragam fasilitas permainan, mulai komedi putar, perahu ayun, panjang lorong, ayunan dan bangku genjot yang bisa dinikmati secara gratis. Pengunjung juga bisa bersantap siang di rumah makan Bontang Kuring yang terdapat di areal Danau Permai Pupuk Kaltim. Penghobi memancing juga bebas menyalurkan hobinya.
Danau Permai Pupuk Kaltim, asri dan nyaman (sumber : Fahmiandtheworld.blogspot.com) |
KAMPUNG WISATA BONTANG KUALA
Kelurahan Bontang Kuala merupakan salah satu kawasan wisata andalan di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Letaknya di bagian timur kota Bontang dan berhadapan langsung dengan Selat Makassar. Bontang Kuala merupakan perkampungan atau permukiman penduduk di atas laut yang dihuni oleh kurang lebih sekitar 300 KK yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Keberadaan pemukiman diatas laut berkesan seolah-olah laut menjadi kolong rumah warga, membuat lokasi wisata ini sangat unik. Hal ini menjadi daya tarik yang mampu memikat banyak wisatawan untuk mengunjunginya. Pada sore hari tempat ini menjadi tempat anak muda Bontang berkumpul untuk bersantai menikmati pemandangan lautan lepas sambil berburu kuliner.
Tidak hanya pemandangan laut yang indah. Jalan di sepanjang permukiman warga yang dibuat seolah sebuah jembatan kayu terpanjang juga menambah suasana alami ketika mengunjungi tempat ini.
Bangunan yang ada di Bontang Kuala seperti rumah tinggal, halaman, akses jalan, tempat ibadah, rumah makan, gedung olah raga serta ruang terbuka yang menjadi pusat berkumpulnya penduduk setempat dan para pengunjung / wisatawan, mayoritas terbuat dari kayu ulin yang merupakan satu jenis pohon kayu khas Kalimantan,
Bontang Kuala di malam hari (foto : Republika.co.id) |
Selain menikmati sajian kuliner khas Bontang, pengunjung juga bisa mengelilingi salah satu objek wisata yang di Bontang Kuala, yakni Sungai Belanda. Sungai Belanda adalah salah satu destinasi wisata sungai yang diapit rimbunan pohon mangrove.
PESTA LAUT
Salah satu agenda tahunan yang selalu ditunggu masyarakat Bontang adalah Pesta Adat berupa Pesta Laut yang merupakan khasanah budaya turun temurun dalam Adat Kutai yang masih dilestarikan warga Bontang Kuala.
Pesta Laut Bontang Kuala berisi kegiatan adat seperti Bebalai, Ance, Pagar Mayang, Samper, Menjamu Karang, serta bermacam kegiatan lainnya. Pesta Laut juga dimeriahkan berbagai lomba tradisional diantaranya balap ketinting, lomba renang, panjat pinang, sumpit dan lain sebagainya.
Banyak juga tempat menarik di Bontang. Jadi, siapa bilang berwisata ke kota Bontang tidak asyik?
Posting Komentar untuk "Tempat-Tempat Wisata Di Kota Bontang Ini Dijamin Keren"