Beberapa mengatakan itu memiliki wajah seperti anjing, bulu gelap, ekor kuda-seperti, sirip, sebuah taring walrus-seperti, dan tagihan bebek-seperti. Orang lain berpikir makhluk itu memiliki penampilan mirip dengan ular dengan seorang pria dan jenggot.
Beberapa bahkan berpikir bahwa bunyip sebenarnya adalah marsupial prasejarah, Diprotodon australis, yang berhasil melarikan diri kepunahan.Makhluk ini digambarkan untuk melahap anak-anak dan ternak di beberapa cerita sebelum tidur Aborigin jika mereka datang untuk dekat dengan tepi air. Salah satu legenda mengatakan bahwa seorang pria bernama Bunyip melanggar hukum terbesar Rainbow Ular dengan makan hewan totem nya. Dibuang oleh semangat yang baik, Biami, pria itu menjadi roh jahat yang memikat suku dan ternak mereka ke dalam air sehingga ia bisa makan mereka semua.
The Bunyip juga dikatakan memangsa para wanita dan anak-anak dari suku-suku asli pada malam hari.Salah satu rekening yang tercatat pertama bunyip berlangsung pada 1818, ketika James Meehan dan penjelajah Hamilton Hume berdua menemukan tulang besar di Danau Bathurst, terletak di New South Wales Australia. Mereka menggambarkan makhluk mirip dengan manatee atau kuda nil.Pada pertengahan 1830-an, George Rankin ditemukan tulang fosil di Gua Wellington terletak di New South Wales Australia, yang kemudian diikuti oleh penjelajah Thomas Mitchell. anatomi Inggris Sir Richard Owen dijelaskan tulang menjadi sisa-sisa prasejarah marsupial Diprodoton.Pada Juli 1845, yang Geelong Advertiser menggambarkan Bunyip rinci. Itu juga penggunaan tercatat pertama dari istilah "Bunyip":"The Bunyip, kemudian, direpresentasikan sebagai menyatukan karakteristik burung dan buaya.
The Bunyip memiliki kepala menyerupai emu, dengan tagihan yang panjang, di ujung satunya adalah proyeksi melintang di setiap sisi, dengan tepi bergerigi seperti tulang ikan pari tersebut. tubuh dan kaki Its mengambil bagian dari sifat buaya. kaki belakang yang sangat tebal dan kuat, dan kaki depan yang lebih lama, tapi masih kekuatan besar. ekstremitas dilengkapi dengan cakar yang panjang, tapi orang kulit hitam mengatakan metode yang biasa membunuh mangsanya adalah dengan memeluk sampai mati. ketika di dalam air itu berenang seperti kodok, dan ketika di pantai itu berjalan dengan kaki belakangnya dengan tegak kepalanya, di mana posisi itu mengukur dua belas atau tiga belas kaki tingginya. "Pada 1847, sebuah tengkorak aneh ditemukan di Sungai Murrumbidgee dekat Balranald di New South Wales. Ia kemudian diletakkan di pameran di Museum Australia di Sydney. tengkorak itu kemudian terbukti hanya menjadi tengkorak kuda cacat atau betis.Beberapa "calon" dari spesies yang dikenal seperti segel macan tutul telah diusulkan [1].Sulit untuk mengatakan apa bunyip tampak seperti karena klaim dari variasi tapi semua penampakan setuju bahwa itu pasti sebuah Kutai Kartanegara.
[Wiki]
serem juga njirr . . . .
BalasHapusmerinding gue njir
BalasHapus