Mongolian Death Worm Cacing Pembunuh yang kejam

Makhluk kemerahan ini memiliki panjang sekitar dua kaki dan setebal lengan seseorang, tanpa anggota badan discernable, kepala akhir, atau ujung ekor. Hal ini dilaporkan dari gurun Gobi di perbatasan China dan Mongolia, salah satu daerah yang paling dieksplorasi di dunia. Menyerupai cacing, atau sepotong hidup dari usus.

Hal ini juga disebut "cacing usus" karena tampilannya, namun julukan ini menyebabkan ia dengan mudah bingung dengan cacingan, parasit internal seperti cacing pita yang benar-benar ada dan tidak menarik bagi cryptozoology. Cacing Death Mongolia bukanlah parasit internal.

Cacing Death Mongolia memiliki reputasi untuk menjadi sangat berbisa dan mematikan.Cacing Ini seharusnya bisa membunuh unta dan kuda dengan mudah.Cacing Ini mungkin dapat menyemprotkan racun, kemampuan yang ditemukan di beberapa ular asli lingkungan selain Asia. Ini hanya datang atas tanah ketika itu hujan, yang hanya dua bulan per tahun di gurun Gobi.

Biasanya, cacing kematian Mongolia tetap bawah tanah, dari pandangan.investigasi Komunisme terhambat selama bertahun-tahun. Sejak itu, semua upaya untuk membuktikan keberadaan cacing kematian Mongolia telah gagal, meskipun saksi mata yang cukup banyak dan relatif konsisten. Makhluk ini dianggap dengan ketakutan takhayul, tapi satu-satunya karakteristik supranatural itu telah dijemput adalah kemampuan terkenal untuk membunuh dari jarak jauh, tanpa penyemprotan racun nya. kemampuan mitos serupa telah dikaitkan dengan ular sempurna nyata, seperti seharusnya kekuatan ular untuk membunuh orang-orang yang mil jauhnya dengan menggigit jejak kaki mereka, jadi ini dengan sendirinya bukan alasan untuk diskon kemungkinan cacing kematian Mongolia menjadi nyata hewan . Beberapa peneliti telah menyarankan bahwa ia memiliki kekuatan untuk mengejutkan korban, seperti belut listrik, meskipun ini tampaknya tidak mungkin dalam lingkungan kering seperti gurun Gobi.Apakah  cacing Death Mongolia hanya ular? Ular tampaknya yang paling mungkin kemungkinan. Beberapa ular telah mengembangkan adaptasi untuk membuat ujung kepala mereka dan ujung ekor terlihat mirip, untuk mengelabui predator.

 Namun, sebagian besar saksi mengatakan ia memiliki kulit mulus tanpa sisik, yang akan menyingkirkan semua kecuali ular paling aneh. Ini juga bisa menjadi skink (keluarga luas kadal tanpa kaki yang sering menyerupai ular dan terlihat sangat aneh). Cacing yang sebenarnya juga kemungkinan, meskipun dua kaki panjang akan menjadi cacing yang cukup besar. Namun, beberapa spesies diverifikasi cacing Australia telah mencapai sepuluh kaki panjang. Tanpa spesimen hidup, mayat, atau deskripsi yang sangat detail oleh seorang ahli biologi yang terlatih, tidak mungkin untuk mengatakan apa cacing kematian Mongolia mungkin.

Berbagi :