Magic Eye 3D Museum Medan - Selain Bandung, museum yang menyajikan gambar 3 dimensi juga terdapat di Kota Medan. Namanya Magic Eye 3D Museum yang terletak di Jalan Arteri Kualanamu no. 9, Deli Serdang. Museum yang berada di Business Park, Kompleks Hubmarket ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Sumatera yang menawarkan wisata foto 3 Dimensi.
Magic Eye 3D Museum memiliki 7 area dengan tema yang berbeda-beda.Ada zona ilusion room, adventure art, classic art, dark room, funny room, egypt room, dan magic show.
Keseluruhannya ada sekitar 56 lukisan di semua zona dengan trik-trik ilusi 3D di museum ini. Kesemua lukisan di museum ini merupakan lukisan tangan, bukan printing. Pelukisnya khusus didatangkan dari Thailand.
Setiap spot foto akan ada titik tempat mengambil foto agar foto yang diambil bisa tampil sempurna. Di setiap ruang ada asisten yang secara cuma-cuma memandu pengunjung, bahkan mengambilkan foto para pengunjung.
Lukisan 3D yang terdapat di Magic Eye ini menggunakan teknik seni yang disebut Trompe L'oeil, sebuah seni Perancis yang sangat populer pada abad ke 17. Lukisan atau desain yang ditampilkan dimaksudkan untuk menciptakan ilusi benda tiga dimensi atau ilusi visual dalam seni, terutama karena digunakan untuk mengelabui mata yang seolah-olah detial obyek lukisan menjelma menjadi obyek tiga dimensi.
Saat memasuki ruang museum, pengunjung langsung disambut pemandangan pembuka Spot foto 3D ilusion room. Disini setiap gambar bisa menunjukkan refleksi berbeda-beda jika dilihat dari sudut berbeda. Jika dilihat dari sudut berbeda maka berbeda pula gambar yang tampak, bahkan lantainya juga dilukis tapi tampak seperti berdiri di atas granit.
Salah satu zona favorit pengunjung adalah Zona adventure art. Disini pengunjung harus antri untuk mengambil foto di spot lukisan 3D seperti sedang berpetualang di dalam hutan.
Ada lukisan 3D pengunjung seperti sedang dikejar dinosaurus, berhadapan dengan gajah, berteduh di bawah daun dengan dipayungi katak raksasa hingga memasuki gua besar di sudut ruangan atau jatuh ke sungai nyaris dimakan buaya.
Dengan posisi dan pengambilan gambar dari titik angle yang tepat, hasilnya foto di zona adventure art tampak hidup seperti dikejar binatang atau berhadapan langsung dengan makhluk seram. Jadi seperti sedang adventure di hutan. Tak heran zona ini sangat menarik bagi siapapun.
Meski lokasinya jauh dari Kota Medan, namun sambutan warga Medan cukup antusias atas kehadiran museum 3D ini. Pengunjung yang datang tidak hanya dari Deli Serdang, namun dari berbagai daerah, termasuk dari kota Medan. Museum seni 3D ini letaknya di lantai 2 gedung, sementara di lantai 1 terdapat kios yang menjajakan souvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Dari Bandara Kualanamu ke museum Magic Eye 3D jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 5 menit perjalanan. Banyak pengunjung yang datang ke museum untuk menjemput atau setelah mengantar anggota keluarga ke bandara Kualanamu. Ditambah keberadaan museum yang menjadi satu dengan Hub Market pusat oleh-oleh nusantara dan Wings Hotel membuatnya cepat populer.
Hub Market menyediakan oleh-oleh khas kota Medan seperti bolu meranti, bika ambon zulaika dan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Selain produk makanan, juga ada produk souvenir dan kerajinan tangan yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Sumatera Utara.
Untuk menikmati keseruan berswa foto di Museum Magic Eye 3D ini pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 100 ribu. Sedangkan untuk turis mancanegara tiketnya Rp 160 ribu.
Magic Eye 3D Museum Hub Kualanamu Indonesia ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00-21.00 WIB. Jika kamy datang saat weekend akan ada Magic Show atau pertunjukan Sulap di jam tertentu. Tidak ada biaya lagi untuk melihat pertunjukkan ini.
Salah satu lukisan di Under Water World Zone via wonderfulllfe.blogspot.com |
Magic Eye 3D Museum memiliki 7 area dengan tema yang berbeda-beda.Ada zona ilusion room, adventure art, classic art, dark room, funny room, egypt room, dan magic show.
Keseluruhannya ada sekitar 56 lukisan di semua zona dengan trik-trik ilusi 3D di museum ini. Kesemua lukisan di museum ini merupakan lukisan tangan, bukan printing. Pelukisnya khusus didatangkan dari Thailand.
Setiap spot foto akan ada titik tempat mengambil foto agar foto yang diambil bisa tampil sempurna. Di setiap ruang ada asisten yang secara cuma-cuma memandu pengunjung, bahkan mengambilkan foto para pengunjung.
Lukisan 3D yang terdapat di Magic Eye ini menggunakan teknik seni yang disebut Trompe L'oeil, sebuah seni Perancis yang sangat populer pada abad ke 17. Lukisan atau desain yang ditampilkan dimaksudkan untuk menciptakan ilusi benda tiga dimensi atau ilusi visual dalam seni, terutama karena digunakan untuk mengelabui mata yang seolah-olah detial obyek lukisan menjelma menjadi obyek tiga dimensi.
Saat memasuki ruang museum, pengunjung langsung disambut pemandangan pembuka Spot foto 3D ilusion room. Disini setiap gambar bisa menunjukkan refleksi berbeda-beda jika dilihat dari sudut berbeda. Jika dilihat dari sudut berbeda maka berbeda pula gambar yang tampak, bahkan lantainya juga dilukis tapi tampak seperti berdiri di atas granit.
Salah satu zona favorit pengunjung adalah Zona adventure art. Disini pengunjung harus antri untuk mengambil foto di spot lukisan 3D seperti sedang berpetualang di dalam hutan.
Ada lukisan 3D pengunjung seperti sedang dikejar dinosaurus, berhadapan dengan gajah, berteduh di bawah daun dengan dipayungi katak raksasa hingga memasuki gua besar di sudut ruangan atau jatuh ke sungai nyaris dimakan buaya.
Awas dinosaurus! via FB Magic Eye 3D Museum Kualanamu |
Meski lokasinya jauh dari Kota Medan, namun sambutan warga Medan cukup antusias atas kehadiran museum 3D ini. Pengunjung yang datang tidak hanya dari Deli Serdang, namun dari berbagai daerah, termasuk dari kota Medan. Museum seni 3D ini letaknya di lantai 2 gedung, sementara di lantai 1 terdapat kios yang menjajakan souvenir yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Dari Bandara Kualanamu ke museum Magic Eye 3D jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 5 menit perjalanan. Banyak pengunjung yang datang ke museum untuk menjemput atau setelah mengantar anggota keluarga ke bandara Kualanamu. Ditambah keberadaan museum yang menjadi satu dengan Hub Market pusat oleh-oleh nusantara dan Wings Hotel membuatnya cepat populer.
Hub Market menyediakan oleh-oleh khas kota Medan seperti bolu meranti, bika ambon zulaika dan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau. Selain produk makanan, juga ada produk souvenir dan kerajinan tangan yang berasal dari beberapa daerah yang ada di Sumatera Utara.
Untuk menikmati keseruan berswa foto di Museum Magic Eye 3D ini pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 100 ribu. Sedangkan untuk turis mancanegara tiketnya Rp 160 ribu.
Magic Eye 3D Museum Hub Kualanamu Indonesia ini buka setiap hari mulai dari pukul 09.00-21.00 WIB. Jika kamy datang saat weekend akan ada Magic Show atau pertunjukan Sulap di jam tertentu. Tidak ada biaya lagi untuk melihat pertunjukkan ini.
Posting Komentar untuk "Magic Eye 3D Museum Medan, Museum 3 Dimensi Pertama di Sumatera"