Menjaga kesehatan wajib dilakukan untuk mencegah gangguan
kesehatan yang biasa muncul selama bulan Ramadhan. Masalah kesehatan yang
sering terjadi adalah masalah gigi dan bau mulut.
Bau mulut atau halitosis sering dialami oleh hampir seluruh
orang yang berpuasa dan hal ini bisa memengaruhi aktivitas saat bulan puasa.
Halitosis via http://tublogsalud.com |
Bau mulut saat puasa umumnya disebabkan produksi air liur
yang berkurang akibat kita tidak makan dan minum, memang suatu hal yang alami.
Namun, menjadi masalah yang mengganggu terutama ketika kita
harus berbicara dalam jarak dekat dengan orang lain. Terutama bagi Anda yang
memiliki aktivitas yang tinggi.
Menurut Spesialis gigi, drg Felicia Melati, SpKGA, di dalam
mulut manusia terdapat bakteri, yang pada saat jumlahnya berkembang banyak,
bisa menjadi masalah.
Bakteri yang disebut anaerob gram negatif ini berasal dari
sisa makanan, air liur, sel epitel dari mukosa mulut, serta bakteri yang sudah
mati dan memicu munculnya khas bau seperti telur busuk, bawang putih, bau
seperti kotoran (bau mulut).
Saat berpuasa, kita tidak makan dan minum (kecuali antara
waktu berbuka hingga sahur), sehingga asupan cairan terbatas. Ditambah lagi
tidak adanya stimulus saliva yang merupakan agen pembersih alami, mengandung
enzim antibakteri dan menjaga keseimbangan bakteri dalam mulut.
Dalam kondisi asupan cairan kurang dan tidak ada stimulus
saliva, maka laju saliva menurun, sehingga penumpukan bakteri terjadi yang
memicu terjadinya bau mulut.
Berikut cara-cara efektif menjaga kebersihan mulut untuk
mencegah dan mengatasi bau mulut saat sedang puasa seperti disarankan oleh para
pakar kesehatan.
Banyak Minum Air
Saat Sahur Setelah makan sahur atau sambil menunggu waktunya
imsak, manfaatkan waktu untuk minum air putih. Minumlah sedikitnya 2-3 gelas
air putih. Minum air putih menjaga agar mulut tidak terlalu kering sehingga
mencegah bau mulut. Setelah berbuka puasa, jangan lupa juga minum air putih
agar tubuh terhidrasi dengan baik.
Gosok gigi setelah
makan
Menggosok gigi setelah makan wajib dilakukan saat bulan
puasa maupun tidak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Saat bulan Ramadan,
jangan lupa menggosok gigi setelah makan sahur dan sebelum tidur di malam hari untuk
mencegah datangnya bakteri penyebab bau mulut.
Menyikat gigi dan lidah dengan benar mampu membuang sisa
makanan yang menempel pada gigi. Namun, tata cara menyikat gigi harus diperhatikan
karena jika tidak dibersihkan secara maksimal, bakteri akan menempel dan
menyebabkan terjadinya bau mulut.
Selain itu lakukan scaling (pembersihan karang gigi),
penambalan kalau ada lubang, perbaikan tambalan, bila perlu lakukan perawatan saraf
kalau karies sudah besar.
Gunakan obat kumur
antibakteri
Sikat gigi terkadang tidak mampu menjangkau dan membersihkan
semua sela-sela gigi. Gunakanlah obat kumur antibakteri atau mouth wash agar membersihkan seluruh
sela-sela gigi atau rongga mulut secara maksimal. Dengan begitu, tak ada sisa
makanan yang tertinggal yang sekaligus mencegah datangnya bakteri.
Perlu diingat, peran mouthwash hanya sebagai tambahan,
sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakannya secara terus menerus. Pilih obat
kumur yang mengandung bahan aman, jangan yang mengandung alkohol, agar tidak
membatalkan puasa.
Bersihkan lidah
Tak hanya gigi, lidah juga menjadi bagian mulut yang harus
dibersihkan. Lidah bisa menjadi tempat menempelnya sisa makanan, termasuk
kemungkinan adanya bakteri penyebab bau mulut terdapat di lidah.
Bila diperbesar, lidah memiliki lekuk-lekuk yang bisa
menjadi tempat sisa-sisa makanan menempel. Kalau dibiarkan, pada orang dengan
lekukan cukup dalam, ada lapisan lekat yang salah satunya diisi bakteri yang
menyebabkan bau mulut.
Gunakan pembersih lidah setidaknya dua kali dalam sehari
untuk menghilangkan plak dan mencegah terjadinya bau mulut. Cara membersihkan
lidah bisa menggunakan sikat gigi atau scraper.
Selain cara-cara yang sudah disebutkan tadi, jangan lupa
selalu berkumur saat wudhu. Hal ini juga bisa menyegarkan kembali rongga mulut
yang kering. Juga perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta minum air putih yang
banyak saat sahur dan berbuka sehingga saat puasa tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Demikian cara-cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah
dan mengurangi bau mulut selama menjalani ibadah puasa.
Posting Komentar untuk "Cara Mudah Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa"