Baik sayur maupun buah keduanya memiliki kandungan yang
menyehatkan. Maka tak heran kita sering mendengar nasehat banyaklah makan sayur
dan buah setiap hari. Pertanyaannya, sama-sama penting, manakah yang manfaatnya lebih baik untuk tubuh kita antara makan sayur dan makan buah?
Sayur dan buah, mana yang lebih penting (via pixempire.com) |
Pada sayur dan buah sama-sama memiliki kandungan serat yang
baik untuk pencernaan. Namun, serat pada sayur dan buah rupanya memiliki
perbedaan dalam soal fungsi. Yaitu sayur lebih banyak mengandung serat tidak
larut sedangkan buah memiliki serat larut.
Begitu juga buah maupun sayur juga memiliki fungsi berbeda.
Serat larut berfungsi mengikat lemak dan glukosa. Sementara, serat tidak larut
berfungsi membentuk masa veses.
Sehingga, untuk saluran cerna yang sehat, kita butuh sayur.
Tapi kalau buang air besar lancar, kita butuh serat yang tidak larut.
Meski fungsinya beda, manfaat buah dan sayur tetap
menyehatkan bagi tubuh. Karena itu, konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan,
setidaknya lima porsi setiap hari.
Maka sangat disayangkan jika konsumsi sayur belum menjadi
kebiasaan masyarakat. Karena itu, salah satu tip yang paling mudah adalah
memvariasikannya.
Dengan mengomsumsi sayur dan buah bervariasi, tidak hanya
satu macam, maka zat kimia yang ada di buah dan sayur berbeda-beda, itu semakin
baik untuk kesehatan.
Selain menyediakan vitamin, mineral, dan serat yang
dibutuhkan tubuh, ternyata rutin mengonsumsi buah dan sayur juga bisa membuat
kita lebih panjang umur.
Dikutip dari Tempo.co, sebuah penelitian selama 13 tahun terhadap
71 ribu orang swedia berusia 45-83 tahun menyimpulkan hal tersebut.
Penelitian itu mengukur tentang konsumsi buah dan sayur
serta usia harapan hidup para responden. Terbukti, mereka yang makan sedikitnya
satu sajian buah setiap hari berusia 19 bulan lebih panjang dibanding orang
yang tidak pernah makan buah. Hal yang sama didapat dari orang yang makan
sayur. Rutin makan sayur setiap hari memperpanjang umur sampai 32 bulan.
Menurut Alicja Wolk, PhD, salah satu peneliti dari
Karolinska institute Swedia, sebaiknya kita mengonsumsi lebih banyak sayuran
ketimbang buah. Tetapi, baik buah maupun sayur, keduanya harus ada dalam menu
harian.
"Buah dan sayur mengandung tipe vitamin dan mineral
yang berbeda, yang tidak bisa kita temukan dalam makanan lain. Buah pada
dasarnya lebih tinggi kalori. Meski begitu, buah dan sayur harus sama-sama
dikonsumsi," katanya.
Para peneliti mencatat bahwa makan lima kali sayur dan buah
setiap hari adalah yang terbaik. Makan dengan porsi kurang dari itu efeknya
terhadap usia harapan hidup menjadi tidak optimal.
Menurut Alicja Wolk, mengkonsumsi buah dan sayur secara
rutin juga mampu menurunkan risiko terkena penyakit berbahaya, seperti kanker,
penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Selain itu, juga membuat sistem
kekebalan tubuh dan tekanan darah menjadi lebih baik.
Jadi, tidak ada alasan untuk meniadakan buah maupun sayur
dalam menu harian kita semua. Baik buah dan sayur, tubuh kita membutuhkan keduanya.
Posting Komentar untuk "Mana yang lebih baik, Makan Sayur Atau Buah?"