Masinis KA sedang bekerja (via Cnnindonesia.com) |
Pekerjaan masinis. Syarat menjadi masinis kereta api. Gaji seorang masinis.
Profesi Masinis
Kereta Api – Orang awam mungkin menganggap pekerjaan seorang masinis itu
mudah atau sepele. Sekilas pekerjaannya tidak sulit, karena hanya mengendalikan
gas dan rem serta tinggal mengikuti jalur yang sudah ada. Terlebih jika
dibandingkan dengan profesi serupa seperti pilot pesawat terbang yang juga
menggunakan kontrol arah untuk mengendalikan pesawat.
Tapi dibalik kesederhanaan tugasnya, profesi seorang masinis
sesungguhnya penuh risiko. Setiap sekali terjadi peristiwa kecelakaan kereta
api, masinis seringkali menjadi pihak pertama yang dituding sebagai penyebab
utamanya.
Bisa dimaklumi mengingat masinis adalah pengendali utama
jalannya kereta api, walaupun sebenarnya masinis tidak bekerja sendiri dalam sistem
operasional kereta api.
Masinis juga bergantung pada banyak hal yang saling
berhubungan. Mulai dari pengatur sinyal, kondisi lokomotif (dan kondisi kereta
api secara keseluruhan), kondisi prasarana (seperti rel), hingga hal-hal yang
berada di luar teknis.
Karena itu profesi masinis bukanlah pekerjaan mudah bahkan penuh risiko, karena
ada tanggungjawab ratusan nyawa penumpang kereta api di pundaknya. Karena itu ia tidak boleh sedikitpun lalai dalam bertugas.
Mengingat besarnya tanggungjawab yang diemban, seorang masinis hanya boleh bekerja di atas lokomotif selama empat jam sekali perjalanan. Selanjutnya perjalanan akan dilanjutkan masinis pengganti.
Tugas Seorang Masinis
Dalam bekerja, seorang masinis bertugas sebagai pengatur kecepatan bak seorang seorang sopir. Dilansir dari laman Galena.co.id, berkaitan langsung dalam pengoperasian kereta api, peran seorang masinis menjalankan tugas sebagai berikut :
- Menjalankan kereta api
- Menaikkan kecepatannya
-Mengerem
- Membunyikan klakson
- Memberhentikan
- Berjalan perlahan
- Menyalakan/mematikan lampu depan , dan
- Harus mematuhi rambu-rambu/semboyan kereta api.
Namun, dalam operasional lainnya, peran seorang masinis sangat bergantung kepada banyak hal, mulai dari pengatur sinyal, kondisi lokomotif (dan kondisi kereta api secara keseluruhan), kondisi prasarana (seperti rel), hingga hal-hal yang berada di luar teknis.
Selain menjalankan fungsi operasional tersebut, seorang masinis harus selalu mengawasi tekanan yang ditunjukkan pada manometer. Hal ini sangat penting dilakukan karena berhubungan dengan rangkaian fungsi pengereman.
Pada sistem kereta api, proses mengerem itu berbeda dengan kendaraan bermotor. Pengereman mendadak pada kecepatan tinggi bisa menyebabkan gerbong kereta terangkat/terbalik.
Kereta api butuh jarak sekitar 1 km dari titik rem hingga laju kereta benar-benar berhenti. Itu sebabnya masinis harus memiliki pemahaman yang baik tentang kemiringan lintasan dan juga perubahan momentum setelah mengerem.
Ruang kerja masinis (via Galena.co.id) |
Gaji Masinis Kereta Api
Namun dibalik
tanggungjawab besar seorang masinis, profesi masinis kini menjadi salah satu
profesi yang diminati. Hal ini karena kesejahteraan masinis saat ini memang makin meningkat, salah satunya terkait dengan gaji dan tunjangan yang diterima cukup tinggi.
Sesuai dengan tanggung jawab masinis yang besar karena bertugas sebagai sopir kereta yang membawa banyak penumpang, dalam sebulan penghasilan seorang
masinis bisa mencapai hingga Rp 12 juta.
Namun untuk mencapainya juga tidak mudah, karena harus melalui seleksi dan diikat peraturan yang ketat.
Untuk mengenyam pendidikan sebagai masinis memiliki beberapa syarat. Dimulai dari tinggi badan, fisik yang kuat, usia, dan memenuhi syarat tes, seperti lulus tes narkoba dan alkohol.
Sebelum berhak bertugas sebagai masinis, calon telah dibekali ilmu
kemasinisan terlebih dahulu. Mereka dididik di sekolah khusus masinis, seperti
Balai Pelatihan Teknis Traksi (BPPT) Darman Prasetyo Yogyakarta, Akademi
Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun, dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat
(STTD) Bekasi.
Arsip Lain:
Di Pusdiklat tersebut, para calon masinis akan
digembleng dengan berbagai pelatihan selama 2 tahun, berupa praktek dan training. Lulus sebagai masinis muda.
Setelah dinyatakan lulus, mereka tidak langsung bekerja mengendalikan kereta api. Namun bertugas menjadi seorang asisten masinis terlebih dahulu selama 6 sampai 1 tahun, sebelum akhirnya menjadi masinis setelah memiliki cukup pengalaman. Itu pun harus bersertifikat dari dirjen kereta api.
Setelah menjadi seorang masinis pun, ada sejumlah peraturan ketat yang harus diikuti sebelum bisa mengemudikan kereta. Mulai dari pengecekan surat jalan, hingga melakukan cek kesehatan.
Persyaratan Menjadi Masinis Kereta Api
Pertama-tama harus diketahui bahwa pendaftaran untuk
mengikuti calon masinis disesuaikan dengan kebutuhan PT KAI. Karena itu pendaftaran
bisa dilakukan jika ada rekrutmen oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Untuk mengetahui adanya rekrutmen pendidikan calon masinis
kereta api, peminat harus selalu mengikuti informasi dari situs resmi PT KAI di
https://recruitment.kai.id
Di situ disebutkan Syarat Umum, Syarat Khusus, Tahap
Seleksi, dan prosedur Pendaftaran secara lengkap. Sistem pendaftaran dan
seleksi awal dilakukan secara online dengan mengupload data scanan.
Sebagai gambaran dan persiapan bagi anggota masyarakat yang
berminat, berikut persyaratan menjadi
Masinis Kereta Api seperti dikutip dari situs Keretapikita.com :
1 Kriteria Umum
Pelamar
Warga Negara Indonesia (WNI);
Sehat jasmani /rohani serta tidak buta warna.
Berkelakuan baik.
Berijazah SMA/SMK dan
NEM/UAN rata-rata serendah-rendahnya 6,5 (enam koma lima).
Usia pelamar per 01 september 2015 serendah-rendahnya 18
(delapan belas) tahun, setinggi- tingginya 30 (tiga puluh) tahun.
Diutamakan pria dengan tinggi badan minimal 160, berat badan
ideal.
Tidak terlibat narkoba atau psikotropika.
Tidak bertato.
Khusus laki-laki tidak bertindik.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT. Kereta Api
Indonesia (Persero).
Lulus dalam seleksi
calon pekerja baru yang diselenggarakan oleh panitia rekrut PT. Kereta
Api Indonesia (Persero) tahun 2015.
2 Persyaratan Umum Lamaran
- Scan asli ijazah SMA/SMK;
- Scan asli NEM/UAN SMA/SMK;
- Scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku;
- Pas foto berwarna terbaru;
- Foto copy akta kelahiran / surat kenal lahir;
- Curiculum vitae, mencantumkan pengalaman bekerja sampai
dengan saat terakhir.
- Ijazah tertinggi yang dimiliki bila ada.
- Sertifikat keahlian lainnya bila ada;
- Asli surat keterangan kelakuan baik dari kepolisian yang
masih berlaku;
- Asli surat keterangan bebas narkoba dari kepolisian;
- Surat pernyataan bersedia
ditempatkan di seluruh wilayah perusahaan bermaterai Rp.6.000,00 (form
diberikan pada saat tanda tangan kontrak magang);
- Surat pernyataan bersedia dikeluarkan dari perusahaan
tanpa tuntutan dalam bentuk apapun, apabila data yang diberikan pada saat
melamar tidak benar/palsu, bermaterai Rp.6.000,00 (form diberikan pada saat
tanda tangan kontrak magang);
- Surat lamaran pekerjaan (ditulis tangan).
Setelah melalu serangkaian test tersebut, jika dinyatakan
lulus, Calon masinis akan mengikuti pendidikan dan pelatihan di Balai Pelatihan
Teknik Traksi (BPTT) yang merupakan diklat internal PT KAI.
Selain itu calon juga harus
mengikuti ujian Awak Sarana Perkeretaapian yang dilakukan oleh Direktorat
Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan Sertifikat
kelayakan/kecakapan. Ujiannya meliputi ujian teori, ujian praktik, wawancara
dan tes kesehatan juga.
Bagaimana, tertarik dengan profesi masinis kereta api? Hampir setiap tahun PT KAI membuka lowongan pekerjaan sebagai masinis kereta api, karena itu calon peminat harus rutin mencari informasi pengumuman KAI.
Posting Komentar untuk "Mengenal Profesi Masinis Kereta Api"