Snorkeling untuk pemula yang tidak bisa berenang - Berlibur ke sebuah pulau atau pantai rasanya kurang lengkap
tanpa menikmati keindahan pemandangan bawah lautnya. Keunikan berbagai bentuk
dan warna terumbu karang dan satwa laut sayang sekali rasanya jika dilewatkan.
Ada banyak cara untuk bisa menikmati keindahan itu seperti dengan SCUBA diving,
Freediving maupun snorkeling. Bagi pemula, snorkeling adalah cara yang paling
mudah dan paling murah.
Snorkeling adalah aktivitas menyelam di permukaan air yang menggunakan peralatan seperti topeng snorkel, masker, dan sirip.
Snorkeling dapat dilakukan di pantai maupun di laut terbuka, dan merupakan cara yang menyenangkan untuk mengamati kehidupan laut.
Ketika melakukan snorkeling penting untuk memperhatikan faktor keselamatan dan mematuhi peraturan yang berlaku di tempat snorkeling yang kamu kunjungi.
Bagi yang belum pernah melakukan snorkeling sebelumnya atau tidak memiliki pengalaman yang cukup, sebaiknya bergabung dengan kelompok snorkeling yang dipandu oleh instruktur yang berpengalaman atau mengikuti pelatihan snorkeling yang tersedia di pantai tersebut.
Cari lokasi yang tepat untuk melakukan snorkeling bagi pemula. Pastikan lokasi tersebut memiliki keindahan laut yang indah namun aman untuk snorkeling.
Berikut beberapa langkah praktis melakukan snorkeling di pantai yang dapat
dilakukan siapa saja, khususnya bagi pemula.
Siapkan alat snorkeling
Untuk melakukan olahraga snorkeling, pertama-tama kita perlu
menyiapkan alat snorkeling yang dibutuhkan.
Idealnya, ada 4 alat snorkeling yang wajib dipakai,
yaitu :
- Masker yang berguna untuk melindungi mata dan hidung agar tidak perih
saat berada di dalam air.
- Snorkel yang bentuknya seperti pipa sebagai alat bantu
agar kita mudah bernapas lewat mulut.
- Kaki katak yang berguna agar gerakan kaki
kita lancar di air.
- Pelampung untuk menahan tubuh supaya tubuh tetap
terapung.
Keempat alat snorkeling tersebut wajib dipakai untuk
keamanan saat berenang di laut. Pastikan semua peralatan tersebut dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan.
Bagi pemula yang tak bisa berenang, pelampung menjadi alat sangat urgen
untuk menjaga keselamatan. Karena itu pelampung yang kamu pakai harus pas
dengan badanmu dan terpasang dengan benar.
Jika ukuran pelampung terasa longgar
di badanmu, minta ganti yang lain. Pelampung yang longgar beresiko terlepas
saat kamu sedang snorkeling.
Latihan bernapas lewat mulut
Sebelum siap melakukan snorkeling di alut, lakukan latihan
bernapas lewat mulut. Pada awalnya, belajar berpanas lewat mulut memang tidak mudah,
namun ini adalah kunci keberhasilan ketika seseorang menyelami ke bawah laut.
Biasanya pemula sulit berkonsentrasi saat pertama kali
bersnorkeling. Hal ini membuat air mudah masuk ke hidung dan mata. Akibatnya
timbul rasa perih dan membuat aktivitas snorkeling tidak nyaman.
Tidak ada salahnya sebelum snorkeling di laut, kamu mencobanya
dulu di kolam renang. Hal ini bertujuan melatih teknik bernafas dan mengapung
yang benar. Tentu saja saat berlatih di kolam renang, alat snorkeling langsung dipakai,
sehingga kamu terbiasa menggunakannya.
Mematuhi Perintah Instruktur
Saat melakukan snorkeling pasti ada instruktur yang menemani
menyelam. Idealnya dalam satu kelompok snorkeling, seorang instruktur maksimal
membawahi 10 orang.
Selama berada di dalam air, selalu ikuti panduan yang telah
diberikan. Jangan sekali-kali ada melanggar aturan yang telah disepakati.
Beberapa
hal yang biasanya menjadi kesepakatan bersama adalah : tidak boleh menginjak karang,
terlalu lama menyelami palung laut, dan dilarang memegang hewan laut karena
dikuatirkan beracun atau berbahaya.
Mengenal bahasa tubuh di dalam laut
Di bawah laut kita tidak bebas berkomunikasi, maka sebagai
gantinya instruktur akan mengajarkan beberapa kode yang wajib diingat peserta
snorkeling.
Diantaranya tanda berhenti, belok kanan atau kiri, naik ke atas,
larangan menginjak karang atau kode berkumpul.
Beradaptasi dulu
Meskipun kamu sudah berlatih di kolam renang, tidak berarti akan
mudah saat berada di laut, karena medan yang dihadapi memang beda. Secara
psikologis perasaan kita juga berbeda. Karena itu perlu beradaptasi diawal-awal
snorkeling.
Sebaiknya jangan terburu-buru langsung ingin masuk ke dalam
air laut. Biasakan dulu tubuhmu mengapung di atas, masukkan sebagian wajah ke
dalam air sambil memperhatikan keadaan dibawah air.
Setelah kamu terbiasa dengan suasana di tengah laut dan
merasa nyaman, barulah melakukan kegiatan snorkeling sambil menikmati keindahan
bawah laut.
Mulailah snorkeling dengan cara berenang di permukaan air sambil menggunakan topeng snorkel dan masker.
Amati kehidupan laut yang ada di sekitarmu. Gunakan topeng snorkel untuk bernapas dan masker untuk melihat ke dasar laut.
Jangan panik
Bersikaplah santai dan nikmati pengalaman snorkeling pertamamu. Jangan terburu-buru atau terlalu memaksakan diri untuk menyelam jauh ke dasar laut.
Jangan panik ketika kamu melakukan snorkeling. Jika kamu
merasa tidak nyaman saat berada di dalam air laut, berusaha tenang dan jangan panik.
Ketika panik tubuh kita akan menjadi kaku.
Jagalah alat snorkel agar tak kemasukkan air. Namun jika itu
terjadi, tariklah nafas panjang lalu hembuskan, agar air yang ada di alat
snorkelingmu keluar.
Jangan lupa bersihkan peralatan snorkeling setelah selesai digunakan dan selalu menjaga kebersihan pantai.
Itulah beberapa tips snorkeling untuk pemula dan buat kamu
yang tidak bisa berenang. Dengan menguasai semua cara yang diajarkan, kamu pasti bisa melakukan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut dan dengan begitu liburanmu ke pantai menjadi sangat berkesan.
Posting Komentar untuk "Tips Melakukan Snorkeling Bagi Pemula Yang Tidak Bisa Berenang"