Rasa Lapar dan Cara Mengendalikannya - Siapa sih yang tak pernah lapar? Bahkan rasa lapar itu bisa datang setiap saat. Saat rasa lapar datang, kita sering kehilangan rasionalitas.
Rasa lapar merupakan suatu mekanisme tubuh yang memberitahukan bahwa tubuh Anda membutuhkan makanan untuk menjalankan fungsinya, sedangkan nafsu makan merupakan suatu keinginan untuk makan, baik saat Anda merasa lapar atau tidak.
Padahal, rasa lapar tak selalu karena tubuh membutuhkannya. Seringkali rasa lapar timbul hanya karena kita ingin makan. Memang tidak mudah membedakan mana lapar yang karena memang butuh makan dan mana yang karena hanya nafsu saja.
Untuk membantu menjaga berat badan Anda, penting untuk membedakan berbagai jenis rasa lapar ini, apakah benar-benar merupakan rasa lapar hingga rasa lapar akibat bosan atau stress.
1. Rasa lapar yang sebenarnya
Ini adalah lapar yang memberitahu sekarang waktunya makan. Tanda-tanda dari kelaparan ini adalah gemetar karena gula darah yang rendah, sakit kepala, lemas, atau perut berbunyi. Biasanya orang menunggu hingga rasa lapar menyerang lalu "kalap" dengan memakan apa pun yang ada. Karena itu persiapkanlah, sediakan camilan di tas atau di laci meja.
2. Lapar saat sedang menonton TV
Menonton serial TV favorit sambil makan tentu sangat mengasyikkan. Tanpa disadari, Anda telah mengonsumsi banyak makanan. Kejadian ini disebut "amnesia makan".
Menurut sebuah riset dalam American Journal of Clinical Nutrition, makan sambil melakukan hal lain membuat orang mengasup kalori lebih banyak. Solusinya, cari kegiatan lain untuk menyibukkan tangan saat menonton TV, misalnya merapikan sesuatu.
3. Lapar karena bosan
Makan karena bosan pernah bisa dialami siapa saja. Karena merasa bosan dan tidak ada aktivitas lain, maka larinya memeriksa apa yang ada di dalam kulkas. Saat merasa bosan, lakukan berbagai hal lain, kecuali makan. Anda bisa mengalihkan situasi dengan membaca buku saat bosan, menelepon pasangan atau teman, atau ngobrol tentang hal-hal yang menarik dengan orang rumah.
3. Lapar karena bosan
Makan karena bosan pernah bisa dialami siapa saja. Karena merasa bosan dan tidak ada aktivitas lain, maka larinya memeriksa apa yang ada di dalam kulkas. Saat merasa bosan, lakukan berbagai hal lain, kecuali makan. Anda bisa mengalihkan situasi dengan membaca buku saat bosan, menelepon pasangan atau teman, atau ngobrol tentang hal-hal yang menarik dengan orang rumah.
4. Rasa lapar dan marah
Lapar dan marah dapat terjadi ketika gula darah turun. Selain cepat marah, rendahnya gula darah dapat menyebabkan seseorang sulit fokus. Dalam kondisi ini, jika Anda sedang berdiskusi dengan seseorang efeknya adalah pertengkaran.
5. Rasa lapar di sore hari
Menjelang sore biasanya energi kita menurun, karena sudah mulai lelah setelah bekerja seharian namun harus tetap fokus hingga akhir jam kerja. Inilah saat yang tepat untuk ngemil. Pilihlah berbagai cemilan tinggi protein, karena protein dapat menahan rasa lapar hingga waktu makan malam tiba dan membuat porsi makan malam kita tidak terlalu banyak.
6. Lapar karena stres
Ketika sedang stres, biasanya kita tak akan pemilih terhadap makanan. Akibatnya kita akan secara sembarangan makan dan dalam jumlah banyak. Kondisi ini dapat kita kendalikan dengan menuntaskan sumbernya, yakni stres itu sendiri. Melakukan berbagai teknik rileksasi, seperti olahraga, biasanya akan membantu.
7. Rasa lapar saat sindrom pramenstruasi (PMS)
Rencana diet sehat saat PMS seringkali sulit dilakukan. Perubahan hormon menjelang periode ini akan meningkatkan nafsu makan, meski sifatnya sementara. Perhatikan tanda-tanda kelaparan dan makan sedikit lebih banyak ketika muncul sindrom premenstrual.
8. Rasa lapar karena iseng
Kadangkala rasa ingin makan itu datang, meski tidak lapar atau lelah. "Coba tanya diri Anda sendiri, apa yang Anda cari ketika Anda makan dalam kondisi demikian?" kata Minh-Hai Alex, RD, dari Mindful Nutrition Seattle. Menunda pekerjaan dan ingin beristirahat bisa jadi alasannya. Mulailah berpikir sesuai saran Alex untuk memastikan apakah Anda benar-benar perlu makan.
9. Rasa lapar karena melihat
Hampir semua orang tidak akan menyia-nyiakan makanan gratis yang tersedia di meja kerja. Sebaiknya Anda harus segera menghentikan kebiasaan ini. Pemikiran spontan ini membuat Anda makan tanpa memikirkan atau menikmatinya. Putuskanlah, apakah Anda akan memakannya atau membiarkannya. Bila Anda mengambil makanan tersebut, jangan sampai hanya lewat di mulut tanpa menikmatinya.
Arsip Lain:
10. Rasa lapar saat perayaan
Pernahkah Anda makan sangat banyak di pesta ulang tahun atau berkumpul bersama keluarga dan teman-teman? "Tidak ada yang salah dengan ini! Makanan punya kemampuan untuk menyatukan kita dengan orang lain," ungkap May.
Kendalikan asupan makanan Anda dengan melakukan aktivitas lain sambil ngobrol atau hanya mencomot makanan dalam porsi kecil. Minum segelas air sebelum makan juga akan membantu mengurangi rasa lapar.
Cara Agar Perut Tidak Mudah Lapar
Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah perut agar tak mudah lapar :
1. Olahraga
Cukup banyak orang yang justru makan lebih banyak setelah berolahraga. Malah, jumlah kalori yang masuk lebih besar dari yang baru dibakar. Sebenarnya lingkaran ini bisa diputus dengan melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan atau menganggap kegiatan olahraga sebagai sesuatu yang fun, misalnya saja menari, berjalan kaki, naik sepeda, berenang, dan masih banyak lagi.
2. Cukup tidur
Kurang tidur bukan hanya membuat nafsu makan meningkat, tapi juga membuat kita lebih tertarik pada makanan junk food. Penelitian juga menunjukkan, kurang tidur akan membuat kita makan lebih banyak, terutama karbohidrat dan lemak. Jadi, tak ada lagi alasan untuk tak memprioritaskan waktu tidur.
3. Minum air putih
Mengonsumsi cukup air putih telah terbukti bisa menekan nafsu makan. Sebuah studi menunjukkan, orang yang minum 7 gelas perhari mengonsumsi 200 kalori lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang minum air putih satu gelas. Minum segelas air putih sebelum makan juga bisa menjadi trik untuk membuat perut terasa lebih kenyang sehingga asupan makanan berkurang.
4. Makan tepat waktu
Tubuh kita menyukai konsistensi, termasuk makan secara tepat waktu. Cobalah sarapan paling tidak satu jam setelah bangun tidur dan ambil jeda 3-4 jam sebelum makan siang. Makan sesuai waktu makan akan mengurangi keinginan untuk ngemil. Selain itu, perhatikan pula jenis makanan. Selalu konsumsi protein tanpa lemak, lemak nabati (seperti alpukat), dan sedikit porsi pati sehat. Pola makan ini akan membuat tubuh selalu berenergi.
5. Kendalikan stres
Stres adalah pemicu utama rasa lapar. Ketika kita sedang stres, hormon tertentu akan meningkat sehingga kita cenderung mencari sesuatu yang membuat nyaman. Makanan yang mengandung lemak atau gula biasanya adalah sesuatu yang bisa menimbulkan rasa nyaman. Kondisi ini akan terus berulang jika kita tak bisa mengendalikan stres.
Setelah mengenal 10 jenis rasa lapar dan cara mengendalikannya, mudah-mudahan Anda lebih bijak menyiasatinya manakala rasa lapar itu tiba-tiba muncul.
Posting Komentar untuk "Mengenal 10 Jenis Rasa Lapar Dan Cara Mengendalikannya"