Ilustrasi anosmia (suara.com) |
Apa itu anosmia. Cara mengatasi anosmia dengan latihan penciuman dan bahan alami.
Apa itu anosmia?
Anosmia adalah kondisi seseorang kehilangan indera penciuman, dimana hidung tidak peka atau tidak dapat lagi mencium bau atau aroma.
Dilansir dari NetMeds, anosmia terjadi ketika saraf yang bertugas mengirimkan sinyal dari hidung ke otak mengalami kerusakan. Anosmia menggejala bisa dikarenakan hidung tersumbat, masalah pada sinus, tumor di dekat saraf penciuman, cedera otak, atau Covid-19.
Gejala anosmia bisa dialami penderita Covid-19 mulai dari gejala ringan, sedang, hingga berat. Kehilangan daya penciuman ini bisa mencium bau bisa berlangsung dalam hitungan hari sampai berbulan-bulan lamanya.
Setelah mengalami anosmia, gejala biasanya berlanjut ke ageusia atau kehilangan indra pengecapan.
Kondisi ini bukan hanya dapat mengakibatkan penderitanya kehilangan nafsu makan, namun yang lebih buruk lagi bila penderita anosmia tidak dapat mencium aroma gas berbahaya.
Padahal, menurut dokter Findrilia Sanvira, gejala anosmia justru petanda baik bagi penyintas covid-19.
Dilansir akun Tiktok @dr.findriliasanvira, ia menjelaskan bahwa gejala anosmia menunjukkan bahwa gejala covid tidak akan parah.
Hal ini sudah dibuktikan melalui kajian ilmiah dan disetujui oleh WHO. Menurut istilah medisnya, anosmia menjadi tanda bahwa prognosisnya baik.
Anosmia sendiri merupakan reaksi inflamasi yang terjadi ketika pertahanan tubuh kita cukup baik dalam melawan virus covid-19.
Sebagian besar penyintas covid-19 yang mengeluhkan kehilangan indera pencium biasanya hanya perlu isolasi mandiri di rumah.
Menurutnya, anosmia merupakan ciri bahwa prognosis dalam tubuh kita cukup baik. Sehingga durasi untuk sembuhnya juga tidak terlalu lama selama imun tubuh kita tetap terjaga.
Untuk mengembalikan penciuman setelah mengalami anosmia pada penderita Covid-19 bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Selain melakukan latihan penciuman untuk mengembalikan penciuman, anosmia juga bisa disembuhkan dengan menggunakan sejumlah bahan yang mudah diperoleh.
Berikut ini tips mengembalikan penciuman dan cara mengatasi anosmia dengan melakukan latihan penciuman, seperti dilansir Suara.com.
Latihan Penciuman bagi Penderita Covid-19 yang Anosmia
Sejumlah peneliti memaparkan bahwa latihan penciuman dapat membantu penderita mendapatkan kembali kemampuan untuk mendeteksi aroma dan bau.
Latihan penciuman khususnya bagi penderita Covid-19 dan penyintas bisa dilakukan dengan praktik berulang kali mendeteksi aroma bau yang berbeda.
Paparan bau yang berulang diperkirakan bisa meningkatkan kapasitas neurogeneratif sel khusus di daerah hidung. Sel inilah yang bertanggung jawab untuk mengaktifkan indra penciuman.
Melatih indera penciuman kembali dilakukan dengan 4 buah bau primer, yang terdiri :
- Bunga (mawar)
- Buah (lemon)
- Aromatik (cengkeh atau lavender)
- Resin (kayu putih)
Dengan melakukan latihan penciuman yang dapat meningkatkan konektivitas otak, pasien biasanya akan diminta untuk :
- Mencium aroma tertentu dan mencoba memikirkan seperti apa aroma itu seharusnya.
- Bisa juga dengan mengidentifikasi aroma apa yang sering digunakan.
- Penderita anosmia disarankan melakukan latihan penciuman dua kali sehari dengan menghabiskan masing-masing 30 detik pada empat aroma berbeda.
Menyembuhkan Anosmia Dengan Bahan Alami
Dilansir dari CncbIndonesia.com, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengembalikan indra penciuman penderita anosmia adalah menggunakan beberapa bahan alami berikut :
1. Minyak jarak
Menurut ahli ayuverda, dr. Ankita Gupta, minyak jarak hangat dapat digunakan untuk mengembalikan indra penciuman yang bermasalah.
Caranya dengan meneteskan satu tetes minyak di kedua lubang hidung. Lakukan hal ini sebanyak dua kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik.
Cara ini bermanfaat untuk menghilangkan peradangan.
2. Bawang putih
Cincang 2 sampai 3 potong siung bawang putih ke dalam secangkir air. Rebus bahan dalam panci. Setelah campuran mendingin, saring dan minum air rebusan. Sifat anti-inflamasi dari senyawa bawang putih dapat membantu mengobati hidung tersumbat.
3. Lemon
Campurkan lemon dan madu ke dalam segelas air. Anda bisa langsung meminum campuran ini atau menambahkan air hangat secukupnya. Minuman ini memiliki aroma jeruk yang kuat dan kedua bahan ini berkhasiat dapat membantu mengembalikan indra penciuman.
Arsip Lain:
4. Jahe
Ambil sepotong jahe kupas dan kunyah perlahan. Mulailah mengunyah potongan jahe secara berkala.
Tapi jika Anda tidak bisa mengunyah potongan jahe secara langsung, buatlah wedang jahe. Lakukan ini setiap hari.
Menurut dr Gupta, aroma jahe yang kuat dapat meningkatkan indra penciuman dan rasa Anda.
5. Peppermint
Peppermint atau daun mint memiliki kandungan utama mentol. Ini adalah anti-inflamasi dan antimikroba di alam yang dapat mengubah indera penciuman dan rasa.
Siapkanlah sepuluh lembar daun peppermint dan tambahkan secangkir air. Lalu rebus bahan dalam panci. Saring larutan setelah dingin dan tambahkan madu ke dalamnya. Segera diminum dalam keadaan hangat.
6. Minum air putih yang cukup
Minum banyak air juga membantu dalam membersihkan batuk yang tidak diinginkan. Air membuat tubuh terhidrasi. Ini dapat membantu menghindari masalah bau dan rasa.
"Dengan bantuan uap panas, hidung tersumbat dan hidung tersumbat akan sembuh. Itu akan membuat hidung Anda terbuka untuk bernapas," saran dr Gupta.
Dengan memilih salah satu atau beberapa cara tadi indra penciuman yang hilang akibat Anosmia, diharapkan dapat pulih kembali.
Posting Komentar untuk "Cara Mengembalikan Indra Penciuman Yang Hilang Akibat Anosmia"