Di dalam agama Islam, ada sebuah konsep perkenalkan yang dinamakan dengan ta'aruf. Konsep ta'aruf menurut islam tentunya sangat berbeda dengan konsep yang dimiliki oleh masyarakat zaman sekarang. Karena zaman sekarang lebih bebas dan kurang mengindahkan adab.
Sebenarnya, apa itu ta'aruf dan bagaimana caranya? Taaruf sendiri berarti proses saling mengenal antara satu sama lain dengan bantuan orang lain (mahram) sebagai perantaranya.
Misalnya, saya ingin berkenalan dengan gadis X, maka saya perlu mengenalnya dari sahabat gadis tersebut, orang tuanya, ataupun dari saudara gadis tersebut.
Hal ini dilakukannya untuk menghindari adanya zina mata yang kemudian memunculkan sebuah nafsu.
Sebenarnya, apa itu ta'aruf dan bagaimana caranya? Taaruf sendiri berarti proses saling mengenal antara satu sama lain dengan bantuan orang lain (mahram) sebagai perantaranya.
Misalnya, saya ingin berkenalan dengan gadis X, maka saya perlu mengenalnya dari sahabat gadis tersebut, orang tuanya, ataupun dari saudara gadis tersebut.
Hal ini dilakukannya untuk menghindari adanya zina mata yang kemudian memunculkan sebuah nafsu.
Konsep dan Cara Bertaaruf menurut Islam
Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat melakukan taaruf.
1. Mendatangi Rumah Orang Tua Perempuan
Saat kamu hendak berta'aruf, kamu dapat mendatangi rumah orang tua dari perempuan yang disukai. Kamu bisa bertemu dengan gadis pujaan serta bisa mengorek informasi mengenai dirinya melalui orang tuanya.
Namun harus diingat, ada batasan-batasan yang wajib kita patuhi saat datang ke rumah orang tua dari perempuan. Misalnya saja tetap menjaga sopan santun.
2. Mencari Tahu Informasi Perempuan Melalui Orang Tuanya atau Sahabatnya
Bagi orang yang mungkin baru mengenal ta'aruf, pasti akan bertanya, apa yang harus dilakukan selama ta'aruf? Dalam berta'aruf, kita hanya boleh mencari informasi tentang perempuan yang kita suka melalui orang tuanya, saudaranya, dan sahabatnya.
Karena dengan demikian, kita bisa menjaga diri dari niatan jahat yang mungkin terselip saat bertemu. Selain itu juga dapat menghindarkan kita dari perbuatan zina.
3. Menjalin Komunikasi dengan Didampingi Mahramnya
Apakah taaruf boleh berkomunikasi? Tentu saja boleh, kamu dapat berkomunikasi secara langsung asalkan didampingi dengan mahram dari perempuan tersebut. Misalnya saja ada ayahnya, ibunya, ataupun saudaranya.
Kamu juga tidak boleh sendirian, karena jika sendirian dikhawatirkan menimbulkan fitnah. Sehingga, lebih baik ditemani juga dengan saudara atau teman.
4. Tidak Boleh Berduaan ataupun Jalan Bareng
Perbedaan ta'aruf dan pacaran yang paling menonjol adalah tidak dibolehkan berduaan dan jalan bareng. Taaruf hanya boleh dilakukan di rumah dan tidak boleh jalan-jalan keluar rumah. Hal ini agar menghindari fitnah yang mungkin terjadi ketika berduaan atau jalan bareng.
Ketika berduaan, setan pasti akan menggoda dan bisa menimbulkan dosa. Selain itu, ketika jalan bareng, tiap langkah kaki akan dihitung dosa meskipun kita tidak berpegangan tangan.
Apakah taaruf boleh berkomunikasi? Tentu saja boleh, kamu dapat berkomunikasi secara langsung asalkan didampingi dengan mahram dari perempuan tersebut. Misalnya saja ada ayahnya, ibunya, ataupun saudaranya.
Kamu juga tidak boleh sendirian, karena jika sendirian dikhawatirkan menimbulkan fitnah. Sehingga, lebih baik ditemani juga dengan saudara atau teman.
4. Tidak Boleh Berduaan ataupun Jalan Bareng
Perbedaan ta'aruf dan pacaran yang paling menonjol adalah tidak dibolehkan berduaan dan jalan bareng. Taaruf hanya boleh dilakukan di rumah dan tidak boleh jalan-jalan keluar rumah. Hal ini agar menghindari fitnah yang mungkin terjadi ketika berduaan atau jalan bareng.
Ketika berduaan, setan pasti akan menggoda dan bisa menimbulkan dosa. Selain itu, ketika jalan bareng, tiap langkah kaki akan dihitung dosa meskipun kita tidak berpegangan tangan.
5. Dibolehkan Memberi Hadiah
Sesekali, kamu juga dapat memberikan hadiah kepada perempuan saat ta'aruf. Memberikan hadiah kepada lawan jenis hukumnya sah-sah saja selama barang yang diberikan tidak bertentangan dengan syariat agama Islam.
Sesekali, mungkin kamu dapat memberikan hadiah ketika bertamu ke rumah perempuan. Dengan demikian, suasana akan lebih cair dan kamu bisa merasa lebih dekat dengan calon mertua.
6. Melakukan Shalat Istikharah
Jika kamu sudah mantap dengan pilihanmu, kamu bisa melakukan sholat istikharah. Tujuannya agar dapat diberi petunjuk mengenai hubungan kedepannya. Apakah Nantinya akan segera dilamar dan dinikahi atau menunggu waktu beberapa saat hingga semuanya siap dan matang.
7. Menentukan Waktu Untuk Melamar dan Menikah
Apabila semuanya telah matang dan dipersiapkan sebaik mungkin, kamu bisa berdiskusi dengan orang tua dan calon mertua untuk menentukan waktu melamar dan menikah. Kedua belah pihak akan menjalin kesepakatan mengenai waktu yang tepat untuk kelangsungan acara sakral tersebut.
Sesekali, kamu juga dapat memberikan hadiah kepada perempuan saat ta'aruf. Memberikan hadiah kepada lawan jenis hukumnya sah-sah saja selama barang yang diberikan tidak bertentangan dengan syariat agama Islam.
Sesekali, mungkin kamu dapat memberikan hadiah ketika bertamu ke rumah perempuan. Dengan demikian, suasana akan lebih cair dan kamu bisa merasa lebih dekat dengan calon mertua.
6. Melakukan Shalat Istikharah
Jika kamu sudah mantap dengan pilihanmu, kamu bisa melakukan sholat istikharah. Tujuannya agar dapat diberi petunjuk mengenai hubungan kedepannya. Apakah Nantinya akan segera dilamar dan dinikahi atau menunggu waktu beberapa saat hingga semuanya siap dan matang.
7. Menentukan Waktu Untuk Melamar dan Menikah
Apabila semuanya telah matang dan dipersiapkan sebaik mungkin, kamu bisa berdiskusi dengan orang tua dan calon mertua untuk menentukan waktu melamar dan menikah. Kedua belah pihak akan menjalin kesepakatan mengenai waktu yang tepat untuk kelangsungan acara sakral tersebut.
Penutup
Demikian konsep taaruf menurut islam dan caranya. Kita jadi tahu bahwa cara berta'aruf sangat berbeda dengan pacaran. Dalam. Ta'aruf, kedua belah pihak saling menjaga satu sama lain.
Batasan ta'aruf dalam islam hanya boleh bertemu dengan didampingi mahramnya. Itupun hanya boleh ngobrol dengan jarak yang agak jauh. Tujuannya agar dapat menghindari pikiran negatif dan fitnah.
Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya. Jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat.
Demikian konsep taaruf menurut islam dan caranya. Kita jadi tahu bahwa cara berta'aruf sangat berbeda dengan pacaran. Dalam. Ta'aruf, kedua belah pihak saling menjaga satu sama lain.
Batasan ta'aruf dalam islam hanya boleh bertemu dengan didampingi mahramnya. Itupun hanya boleh ngobrol dengan jarak yang agak jauh. Tujuannya agar dapat menghindari pikiran negatif dan fitnah.
Semoga apa yang kami sampaikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya. Jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat.
Halaman Selanjutnya :
Posting Komentar untuk "Mengenal Konsep Taaruf Menurut Islam Beserta Caranya"