.png "ilustrasi")
Ibu-ibu sering menyimpan telur di kulkas. Biasanya diletakkan pada wadah di samping pintu kulkas. Namun ternyata cara penyimpanan telur seperti ini dipertanyakan. Apa masalahnya?
Umumnya ibu-ibu membeli telur tidak dalam jumlah 1 atau 2 butir, namun sekaligus dalam jumlah banyak.
Alasannya, untuk persediaan selama beberapa waktu, karena telur merupakan sumber protein yang dibutuhkan setiap hari.
Untuk menyimpan telur tersebut, sebagian orang menyimpannya di rak atau wadah di dapur pada suhu ruang, namun kebanyakan cenderung menyimpan telur di kulkas.
Lalu, bagaimana sebaiknya cara menyimpan telur yang benar?
Penyimpanan telur yang tepat harus memperhatikan kondisi suhu dan lokasi penyimpanan yang benar.
Suhu yang terlalu panas membuat telur mudah busuk, sedangkan suhu yang terlalu dingin membuat kesegaran telur berkurang.
Umumnya ibu-ibu membeli telur tidak dalam jumlah 1 atau 2 butir, namun sekaligus dalam jumlah banyak.
Alasannya, untuk persediaan selama beberapa waktu, karena telur merupakan sumber protein yang dibutuhkan setiap hari.
Untuk menyimpan telur tersebut, sebagian orang menyimpannya di rak atau wadah di dapur pada suhu ruang, namun kebanyakan cenderung menyimpan telur di kulkas.
Lalu, bagaimana sebaiknya cara menyimpan telur yang benar?
Penyimpanan telur yang tepat harus memperhatikan kondisi suhu dan lokasi penyimpanan yang benar.
Suhu yang terlalu panas membuat telur mudah busuk, sedangkan suhu yang terlalu dingin membuat kesegaran telur berkurang.
Berikut beberapa cara menyimpan telur terbaik agar awet
1. Jangan simpan telur di wadah di bagian pintu kulkas. Karena pintu kulkas adalah bagian yang paling sering dibuka tutup, sehingga membuat suhu tidak stabil dan berubah drastis. Kondisi ini mempercepat kerusakan telur.
2. Letakkan telur di bagian dalam kulkas. Jika menyimpan telur di lemari pendingin, letakkan pada rak bagian dalam kontainer yang suhunya relatif lebih stabil.
3. Sebaiknya telur diletakkan dalam boks/kardus khusus untuk telur sebelum disimpan dalam lemari es. Cara ini bisa menjaga kesegaran telur hingga sebulan.
Wadah telur dari karton dapat menjaga kesegaran telur, selain itu terlindung dalam karton dapat mencegah pori-pori kecil pada kulit telur menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma kuat didalam kulkas.
2. Letakkan telur di bagian dalam kulkas. Jika menyimpan telur di lemari pendingin, letakkan pada rak bagian dalam kontainer yang suhunya relatif lebih stabil.
3. Sebaiknya telur diletakkan dalam boks/kardus khusus untuk telur sebelum disimpan dalam lemari es. Cara ini bisa menjaga kesegaran telur hingga sebulan.
Wadah telur dari karton dapat menjaga kesegaran telur, selain itu terlindung dalam karton dapat mencegah pori-pori kecil pada kulit telur menyerap bau dan rasa dari makanan lain yang beraroma kuat didalam kulkas.
4. Telur yang akan disimpan tidak perlu dicuci lagi karena sudah memiliki lapisan pelindung. Jika ingin mencucinya, lakukan saat telur akan dimasak.
Mencuci telur bisa menghilangkan minyak pelindung alami cangkang telur dan meningkatkan risiko terkontaminasi air, aroma makanan lain, termasuk bakteri salmonela yang masuk ke dalam telur melalui pori-pori di cangkangnya.
5. Jangan campur telur retak dengan telur utuh. Jika ada beberapa telur yang retak karena kesalahan meletakkan, sebaiknya segera dimasak.
6. Letakkan telur dalam posisi terbalik. Yaitu bagian runcingnya berada di bawah, sedangkan bagian telur yang lebih lebar atau tumpul di bagian atas.
Mengapa?
Mencuci telur bisa menghilangkan minyak pelindung alami cangkang telur dan meningkatkan risiko terkontaminasi air, aroma makanan lain, termasuk bakteri salmonela yang masuk ke dalam telur melalui pori-pori di cangkangnya.
5. Jangan campur telur retak dengan telur utuh. Jika ada beberapa telur yang retak karena kesalahan meletakkan, sebaiknya segera dimasak.
6. Letakkan telur dalam posisi terbalik. Yaitu bagian runcingnya berada di bawah, sedangkan bagian telur yang lebih lebar atau tumpul di bagian atas.
Mengapa?
Menurut Sicence Focus, selama penyimpan, bagian telur yang tumpul ini berisi kantong udara dan secara bertahap akan membesar saat telur semakin tua dan kehilangan kelembapan.
Posisi terbalik ini bertujuan menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur. Selain itu, ruang udara yang tetap di bagian atas, akan mencegah kantong udara tersebut tertekan dan pecah.
Secara tak langsung cara ini mengurangi risiko pembusukan telur.
7. Jangan membekukan telur utuh di bagian freezer. Hal ini bisa merusak cangkangnya, sedangkan kuning telur beku tidak dapat digunakan untuk resep makanan.
Membekukan telur agar awet bisa dilakukan dengan cara memisahkan bagian putih dan kuning telur atau dikocok bersamaan, lalu disimpan dalam wadah tertutup lalu diletakkan di freezer.
8. Telur yang akan diolah harus dikeluarkan dari lemari pendingin, dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
Posisi terbalik ini bertujuan menjaga kuning telur tetap berada di tengah telur. Selain itu, ruang udara yang tetap di bagian atas, akan mencegah kantong udara tersebut tertekan dan pecah.
Secara tak langsung cara ini mengurangi risiko pembusukan telur.
7. Jangan membekukan telur utuh di bagian freezer. Hal ini bisa merusak cangkangnya, sedangkan kuning telur beku tidak dapat digunakan untuk resep makanan.
Membekukan telur agar awet bisa dilakukan dengan cara memisahkan bagian putih dan kuning telur atau dikocok bersamaan, lalu disimpan dalam wadah tertutup lalu diletakkan di freezer.
8. Telur yang akan diolah harus dikeluarkan dari lemari pendingin, dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
9. Selain kulkas, tempat yang terbaik untuk menyimpan telur adalah di ruang terbuka dengan suhu ruang. Kondisi ini bisa membuat telur bertahan selama sebulan.
10. Cara lain yang dianjurkan adalah menyimpan telur mentah dalam beras.
Cara sederhana yang sudah dilakukan sejak dulu oleh nenek moyang kita untuk menyimpan telur ini terbukti efektif.
Telur mentah yang disimpan dengan cara diletakkan begitu saja diatasberas terbukti bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Hal ini karena beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Nah, bagi ibu-ibu yang ingin agar telur yang dibeli bisa awet dan tahan lama, silakan disimpan dengan mengikuti cara seperti telah disebutkan tadi.
Itulah Cara Terbaik Menyimpan Telur Agar Awet yang wajib diketahui oleh Ibu-Ibu.
10. Cara lain yang dianjurkan adalah menyimpan telur mentah dalam beras.
Cara sederhana yang sudah dilakukan sejak dulu oleh nenek moyang kita untuk menyimpan telur ini terbukti efektif.
Telur mentah yang disimpan dengan cara diletakkan begitu saja diatasberas terbukti bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Hal ini karena beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Nah, bagi ibu-ibu yang ingin agar telur yang dibeli bisa awet dan tahan lama, silakan disimpan dengan mengikuti cara seperti telah disebutkan tadi.
Itulah Cara Terbaik Menyimpan Telur Agar Awet yang wajib diketahui oleh Ibu-Ibu.
Halaman Selanjutnya :
Posting Komentar untuk "Disimpan Kulkas? Begini Cara Terbaik Menyimpan Telur Agar Awet, Ibu-Ibu Wajib Tahu!"