Bepergian dengan kereta api banyak diminati masyarakat. Tak heran setiap hari libur apalagi libur panjang dan momen tertentu seperti tahun baru, banyak calon penumpang yang tidak kebagian tiket.
Buat yang sering bepergian naik kereta api, salah satu hal penting yang diperhatikan adalah kelas penumpang. Karena hal ini berkaitan dengan harga tiket dan fasilitas yang akan dinikmati selama perjalanan.
Di Indonesia, kereta api (KA) jarak jauh memiliki berbagai jenis kelas penumpang yang berbeda di setiap rangkaian gerbongnya. Harga tiketnya pun ditawarkan berbeda sesuai dengan fasilitas setiap kelas.
Dilansir dari berbagai sumber, pada saat ini PT KAI memiliki berbagai jenis kelas kereta api dengan fasilitas yang berbeda satu sama lain, yaitu Kelas Ekonomi, Kelas Bisnis, dan Kelas Eksekutif.
Diluar itu, masih terdapat kelas lain, yaitu Kelas Premium, Kelas Prioritas dan Kereta api tidur (Sleeper).
Nah, bagaimana perbedaan fasilitas masing-masing kelas kereta api tersebut ?
Berikut informasi tentang jenis kelas kereta api dan fasilitas masing-masing kelas.
Jenis Kelas Kereta Api Indonesia
Kelas Kereta Api Ekonomi
Kereta api Kelas ekonomi (via Inka.co.id) |
Kelas kereta Ekonomi merupakan yang paling banyak kapasitasnya dengan harga tiket paling murah yang bisa dinikmati penumpang.
Kelas ekonomi memiliki rak bagasi untuk menaruh barang-barang penumpang, dan toilet. Tempat duduk kelas ini berbeda dari kelas lain, yaitu saling berhadap-hadapan sesama penumpang.
Sub kelas KA Ekonomi dibagi dua, yaitu Ekonomi Reguler dan Ekonomi Premium.
Gerbong Kelas ekonomi reguler memiliki 106 kursi berupa bangku tegak dilengkapi dengan busa yang tidak begitu tebal.
Bagi traveler yang memiliki masalah punggung, disarankan membawa bantal tambahan atau bisa menyewa bantal yang disediakan pihak KAI.
Selain bisa duduk di bangku, penumpang juga bisa menggunakan soket untuk mengisi daya ponsel atau perangkat elektronik.
Interior KA Ekonomi Premium (via Inka.co.id) |
Untuk Kelas Kereta Api Ekonomi Premium memiliki kursi dengan kapasitas lebih sedikit, yaitu untuk 80 penumpang sehingga ruang kaki lebih luas.
Bangkunya juga bisa direbahkan dan ada soket listrik dan AC demi kenyamanan. Namun pada gerbong kereta terbaru, kursinya sudah senyaman kelas eksekutif dengan bangku individu, hanya saja jarak kursi satu dengan yang lain lebih sempit.
Kelas Kereta Api Bisnis
Kelas bisnis memiliki bangku individu yang dilengkapi dengan batas bangku untuk meletakkan tangan. Satu bangku biasanya disusun dalam dua baris.
Kapasitasnya hanya 64 bangku, jadi terdapat sedikit ruang untuk meregangkan kaki. Bangku pada kelas bisnis tidak bisa direbahkan, tetapi bisa diputar sesuka hati.
Hal ini memungkinkan traveler bisa duduk berhadap-hadapan dengan pasangan atau mengobrol dengan penumpang di sekitar bangku.
Fasilitas yang tersedia pada kelas Bisnis yaitu soket listrik, AC, Televisi, rak bagasi, rotary seat, dan toilet.
Namun, kelas bisnis ini sudah mulai tergantikan dengan rangkaian kelas ekonomi premium sehingga saat ini keberadaanya sudah mulai langka.
Kelas Kereta Api Eksekutif
Interior KA Eksekuti (via Inka.co.id) |
Perbedaannya dengan subkelas Bisnis, kapasitas Eksekutif hanya memiliki 50 bangku, otomatis memiliki area lebih luas dan lega.
Perbedaan lainnya, kursi kelas Eksekutif tidak hanya dapat diputar, namun bisa direntangkan hingga 50 derajat (reclining seat).
Kelas eksekutif juga dilengkapi dengan bantal, selimut, outlet listrik, televisi, rak bagasi, meja makan, AC dan toilet.
Selain itu, kereta api kelas eksekutif menawarkan waktu tempuh jauh lebih pendek daripada ekonomi karena hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu. Tentu dari segi harga, kelas Eksekutif ini lebih mahal dibanding kelas lainnya.
Kereta Api Kelas Pioritas
Kereta api Prioritas (Kompas.com) |
Kelas Prioritas merupakan kelas terbaru KAI memiliki desain yang didominasi dengan warna cokelat dan emas yang elegan dan mewah.
Gerbong kelas prioritas hanya memuat 28 penumpang, kursinya dilengkapi tumpuan kaki dan dapat dimiringkan ke belakang seperti kursi pesawat.
Kelas Prioritas ini memiliki fasilitas seperti AC, Reclining seat, stop kontak, dan toilet. Fasilitas hiburan kelas ini cukup menarik, berupa televisi untuk masing-masing penumpang melalui Audio Video on Demand di masing-masing kursi, seperti kursi pesawat, serta menu makanan ala carte.
Kelas Kereta Api Sleepper
Kereta tidur PT KAI (CnbcIndonesia.com) |
Sub Kelas Sleeper adalah varian paling mahal yang dimiliki PT KAI, disebut juga kereta first class. Perbedaannya mulai dari harga tiket, bentuk bangku, fasilitas dan suasana yang didapat. Bisa dibilang bangku sleeper mirip dengan bangku kelas bisnis di pesawat.
Subkelas ini dibagi menjadi dua yaitu Luxury 1 dan Luxury 2.
Untuk Luxury 1, kapasitas penumpangnya 18 orang yang dilengkapi dengan fasilitas bangku yang dapat direbahkan hingga 170 derajat dengan tombol otomatis.
Kelas Luxury 1 juga ada Video Berdasarkan Permintaan (AVOD) yang memungkinkan penumpang untuk menonton video di Youtube. Juga, terdapat Port USB universal untuk mengisi daya ponsel Anda.
Pada Luxury 2,meiliki kapasitas penumpang 26 orang yang dilengkapi dengan fasilitas bangku yang dapat disandarkan hingga 145 derajat dengan tombol otomatis. Fasilitas lainnya yang disediakan sama dengan Luxury 1.
Perbedaan Sub Kelas Kereta Api
Selain kelas kereta api, untuk KA jarak jauh yang dioperasikan oleh PT KAI juga terdapat sub-sub kelas.
Sub kelas pada kereta api adalah pembagian kecil dari kelas-kelas atau dalam kata lain area zona tempat duduk penumpang.
Sub kelas ini biasanya diidentikkan dengan huruf-huruf tertentu, yaitu :
Subkelas di kelas Eksekutif : terdiri A, H, I, I, J, X
Subkelas di kelas Bisnis : terdiri B, K, N, O, Y
Subkelas di kelas Ekonomi : C, P, Q, S, dan Z
Pembedaan sub kelas berdasarkan huruf-huruf itu akan menentukan perbedaan harga tiket.
Tujuan pembagian sub kelas ini sengaja dilakukan internal PT KAI agar penumpang dapat lebih fleksibel memilih tempat duduk.
Namun, meskipun terdapat pembedaan sub kelas pada huruf, fasilitas yang disediakan untuk penumpang tidak memiliki perbedaan, karena pada dasarnya berada pada gerbong yang sama.
Penentuan harga tiket berdasarkan sub kelas berdasarkan beberapa hal :
- Letak gerbong
Gerbong di tengah biasanya akan lebih mahal dari gerbong di belakang. Sub kelas yang lebih dekat gerbong restorasi atau kereta makan itu harganya juga lebih mahal.
- Posisi tempat duduk tentukan harga
Posisi tempat duduk yang berada dekat pintu harga tiketnya lebih rendah. Nah, harga tiket termurah dalam kereta api biasanya ada pada huruf P dan Z.
Yang menarik, penetapan nominal harga pada sub kelas kereta api ternyata tidak ada acuan pastinya.
Bahkan sub kelas tersebut bukan selalu ada (regular), namun bisa saja ditiadakan pada tanggal-tanggal tertentu.
Nah, bagi para traveler yang suka bepergian naik kereta api, semoga informasi tentang perbedaan jenis kelas dan sub kelas kereta api ini bisa bermanfaat dan bisa dijadikan pertimbangan saat memesan tiket kereta api.
Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis Kelas Dan Sub Kelas Kereta Api Indonesia, Dari Kelas Ekonomi Sampai Sleeper"