Asal - Usul Citayam Fashion Week Dan Fakta-Fakta Dibaliknya - Citayam Fashion Week (CFW) saat ini sedang ramai diperbincangkan di banyak tempat. Semuanya berawal dari wawancara konten TikTok dengan pasangan remaja yang nongkrong di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas di Jakarta. Gaya bicara yang blak-blakan, blak-blakan, dan sarat jargon para remaja ini mengundang gelak tawa penonton.
Ditambah dengan gaya busana yang unik, mereka berhasil menjadi pusat perhatian penonton. Jika mendengar kata Citayam Fashion Week, di benak kita semua akan langsung tertuju pada gaya busana remaja yang cukup nyentrik.
Lebih tepatnya, para remaja ini berkumpul di satu tempat di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, untuk sekadar mencari hiburan dengan busana yang unik dan nyentrik. Fenomena Citayam Fashion Week saat ini sedang menjadi sorotan dari berbagai kalangan.
Kawasan Sudirman yang semula dikenal sebagai lokasi yang bersih dan rapi, sangat kontras dengan kawasan Sudirman yang kini dipenuhi pengunjung yang mengenakan pakaian nyentrik. Berikut beberapa fakta menarik Citayam Fashion Week yang hadir berkat kreativitas anak bangsa.
Asal-usul Citayam Fashion Week
Berawal Dari Konten Viral Jadi Tempat Nongkrong
Fenomena Citayam Fashion Week berawal dari konten content creator yang berisi wawancara tanya jawab kepada remaja SCBD di kawasan Sudirman. Pertanyaan yang diajukan hanya seputar harga pakaian, dan jumlah uang yang dihabiskan untuk nongkrong dan nongkrong di kawasan Sudirman.
Asal Usul Julukan 'Remaja SCBD' Dan Citayam Fashion Week
Dulu SCBD merupakan singkatan dari Sudirman Central Bussinen District, kini SCBD yang dilekatkan pada remaja yang berdomisili di kawasan Sudirman adalah singkatan dari Sudirman Citayam Bojonggede Depok.
Lalu, mengapa nama Citayam Fashion Week muncul? Karena remaja yang berkunjung ke sana didominasi oleh remaja dari Citayam. sedangkan Fashion Week sendiri terinspirasi dari gaya yang unik, seperti berada di peragaan busana. Ada juga nama yang sangat populer ialah seorang Tiktokers bernama Radita Pradana.
Mendapat Perhatian Dari Berbagai Kalangan
Saat ini, Citayam Fashion Week tidak hanya dikunjungi oleh remaja SCBD dengan wajah unik dan gaya berpakaian yang nyentrik. Artis, sosialita, model profesional dan pejabat juga turun gunung memeriahkan Citayam Fashion Week.
Membawa Pengunjung Dari Seluruh Indonesia
Meledaknya fenomena Citayam Fashion Week membuat semua orang ingin datang dan mengunjungi kawasan Sudirman untuk menikmati peragaan busana yang ditampilkan oleh para remaja SCBD. Hal ini kemudian membuat para remaja dari berbagai daerah yang cukup jauh dari kawasan Sudirman ikut menikmati fenomena Citayam Fashion Week.
Melahirkan Nama Baru
Tak bisa dipungkiri, fenomena Citayam Fashion Week juga melahirkan nama-nama baru yang berhasil menjadi idola para remaja. Nama-nama ini termasuk Bonge, Kurma, Jeje, dan Roy.
Fakta – Fakta Citayam Fashion Week
Kenapa Citayam?
Citayam merupakan kawasan yang biasa digunakan untuk hang out dan berkumpul oleh anak muda dan remaja. Anak-anak muda yang berkumpul selalu mengenakan busana atau busana yang unik dan menarik. Hal inilah yang kemudian meramaikan Citayam Fashion Week.
Tak Hanya Di Citayam, Kini Merambah Ke Surabaya Dan Makassar
Pementasan yang juga diramaikan oleh banyak akun media sosial itu kini diramaikan di sejumlah daerah mulai dari Surabaya hingga Makassar. Sejumlah anak muda memanfaatkan ruang di Jalan Tunjungan, Surabaya, untuk melakukan catwalk dan memamerkan busana yang mereka kenakan.
Wali Kota Surabaya mengaku tidak keberatan menggelar pertunjukan di kawasan tersebut, karena kawasan tersebut juga merupakan ruang publik yang memiliki sejarah seni rupa asalkan memperhatikan batas-batasnya.
Sementara itu di Kota Makassar, sejumlah remaja berkumpul di Poin Of Indonesia Center berjalan di atas zebra cross layaknya seorang model sedang melakukan catwalk. Kegiatan Makassar Fashion Week diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu, karena banyak orang yang datang ke CPI pada hari itu.
Keberuntungan Di Citayam Fashion Week
Salah satu hal yang membuat orang tetap datang ke lokasi ini adalah karena kontennya. Viralnya Citayam Fashion Week membuat para content creator berlomba-lomba untuk mendapatkan view yang banyak. Untuk membuat tempat ini membawa rezeki bagi mereka. Misalnya, pembuat konten dengan konten ini dapat menghasilkan hingga 200rb/hari.
Tunjukkan Kreativitas Pemuda
Citayam Fashion Week yang dimeriahkan anak muda dengan busana yang mereka miliki, menurut Mimin, merupakan hal yang kreatif. Fashion bukan tentang harga, ini tentang menjadi menarik. Banyak kritik yang dilontarkan kepada anak-anak muda kreatif ini, dan mimin juga terlibat dalam mendukung kegiatan kreatif ini.
Ruang publik hadir untuk mendukung masyarakat dan menurut saya ruang publik ini telah berhasil dengan tujuan tersebut. Banyak anak muda yang menunjukkan bakat fashion sense mereka di acara dadakan ini.
Kreativitas Mengganggu Kenyamanan?
Fashion adalah semua tentang kreativitas. Dengan kreativitas, orang dapat mengembangkan bakatnya, dan menciptakan karya yang indah dan berharga. Munculnya Citayam Fashion Week secara tiba-tiba membuat ruang publik tidak siap menyambutnya, sehingga mengganggu ketertiban umum. Kemacetan, hingga masalah kenyamanan masyarakat merupakan masalah yang sedang dihadapi.
Bahkan beberapa remaja yang terlibat dalam pertunjukan karena malam dan berakhir tidur di jalan, wah, bahaya sekali. Ingin terus berkreasi tanpa mengganggu kenyamanan orang lain adalah sesuatu yang perlu dicarikan jalan keluarnya.
Citayam Fashion Week Adalah Sebuah Merek?
Performa ini ternyata menjadi pusat perebutan merek. Salah satu tokoh masyarakat ternama, Baim Wong, bersama perusahaannya, mendaftarkan merek Citayam Fashion Week di situs PDKI pada Rabu, 20 Juli 2022 dan masih dalam proses dengan nomor permohonan JID2022052181. Sehari kemudian, seseorang bernama Indigo Aditya Nugroho juga mendaftarkan merek dengan nama "Citayam Fashion Week".
Kreativitas masyarakat diklaim dan menjadi perjuangan sepihak. Apakah ini hal yang benar? Menurut Mimin, hak merek adalah milik mereka yang memperkenalkannya, yakni orang-orang yang terlibat. Selama tidak ada pihak yang dirugikan dan keputusan tersebut memiliki solusi yang adil, saya akan mendukungnya. Padahal, Citayam Fashion Week merupakan fenomena sosial, khususnya di kalangan remaja sebagai ajang unjuk kreativitas.
Ada sisi positifnya yang jika dikembangkan akan meningkatkan bakat dan keterampilan para remaja tersebut. Namun di sisi negatif dari pertunjukan ini, masih banyak masalah yang disebabkan kurangnya persiapan yang ada pada acara jalanan ini.
Acara jalanan ini dapat mengembangkan bakat anak muda. Namun juga dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain itu, regulasi yang lemah juga dapat membahayakan generasi muda dalam pertunjukan ini. Mimin berharap ada jalan keluar yang lebih baik untuk mendukung kreativitas publik ini.
Anies Baswedan Ikut Meramaikan
Saat awak media menanyakan sosok Gubernur DKI Jakarta terkait fenomena SCBD atau Sudirman Citayam Bojong Gede dan Depok dan Gubernur mengatakan jika pihaknya membangun ruang ketiga memang menjadi tempat yang menyamakan dan menyatukan ruang ketiga, tempat bekerja atau belajar.
Anies Baswedan bahkan berkesempatan menjajal beberapa orang di lokasi tersebut dan menurutnya ia mempersilahkan semua orang untuk menikmati ruang publik di Jakarta.
Demikian ulasan tentang, Asal-usul Citayam Fashion Week Dan Fakta-fakta Dibaliknya. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Asal - Usul Citayam Fashion Week Dan Fakta-Fakta Dibaliknya"