Enak Tinggal di Rumah Sendiri atau Rumah Orang Tua? - Memulai kehidupan baru dalam berumah tangga adalah tantangan yang akan dihadapi setiap pengantin baru. Bagi para pengantin baru, salah satu hal penting yang akan menjadi bahan pertimbangan ketika akan menikah ialah memutuskan untuk tinggal di rumah sendiri atau di rumah orang tua.
Meskipun terkesan sepele, tetapi hal ini sangat penting untuk dipikirkan baik-baik. Sebab, tinggal di rumah sendiri atau pun di rumah orang tua memiliki nilai plus dan minusnya masing-masing.
Nah, bagi Anda yang akan segera menikah, hal-hal berikut ini perlu diketahui agar Anda bisa segera menentukan apakah akan tinggal di rumah sendiri atau di rumah orang tua setelah menikah, seperti dilansir dari situs Rumahku.com.
1. Tinggal di Rumah Sendiri
Tinggal di rumah sendiri, entah itu di rumah yang dibeli atau disewa, akan memberikan privasi ketika Anda dan pasangan mulai mengenal satu sama lain semakin mendalam. Adapun sejumlah nilai plus dan minus yang akan Anda rasakan, antara lain:
Plus
- Bisa menata hunian sebebas mungkin dan menyalurkan kreativitas ketika mendekorasi interior.
- Bisa lebih leluasa menikmati waktu bersama di rumah tanpa ada seorang pun yang mengganggu.
- Bisa lebih nyaman bekerja sama melakukan berbagai aktivitas sehingga bisa saling mengenal dengan lebih lagi.
- Anda akan dinilai lebih mandiri dan mapan karena tidak bergantung atau menetap di rumah orang tua.
Minus
- Menjadi lebih boros karena harus membayar uang sewa jika menyewa hunian atau membayar cicilan jika membelinya.
-Jika sudah memiliki anak dan Anda dan juga pasangan sama-sama bekerja, maka Anda mau tak mau harus menggunakan jasa pengasuh. Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri karena tidak mudah mendapatkan pengasuh yang bisa sepenuhnya diandalkan.
2. Tinggal di Rumah Orang Tua
Plus
- Bisa memperhatikan kehidupan orang tua sehari-hari dan menjaganya di hari tua.
- Jika sudah memiliki anak dan Anda beserta pasangan sama-sama bekerja, maka Anda bisa lebih tenang meninggalkannya di rumah karena ada orang tua Anda yang membantu mengawasinya.
- Jika orang tua Anda memiliki kondisi finansial yang baik, maka Anda bisa lebih berhemat karena pengeluaran di rumah bisa dibagi bersama orang tua yang ikut menanggungnya. Namun jika tidak, maka Anda harus ikut menanggung pengeluaran orang tua karena itulah kewajiban seorang anak.
Minus - Bisa sering terjadi perselisihan karena ada perbedaan pendapat antara Anda dan orang tua mengenai cara membangun sebuah keluarga/rumah tangga.
- Orang lain mungkin akan menilai Anda belum mandiri karena masih tinggal bersama orang tua seusai menikah.
- Anda dan pasangan akan merasakan beban pikiran dan finansial yang besar jika sudah bertahun-tahun tinggal di rumah orang tua. Oleh sebab itu, bicarakan baik-baik hal ini antara Anda dan pasangan, beserta orang tua.
Nah, dengan mempertimbangkan sisi min dan plusnya tersebut, Anda sudah punya gambaran akan tinggal di rumah sendiri atau di rumah orang tua setelah menikah.
Meskipun terkesan sepele, tetapi hal ini sangat penting untuk dipikirkan baik-baik. Sebab, tinggal di rumah sendiri atau pun di rumah orang tua memiliki nilai plus dan minusnya masing-masing.
Nah, bagi Anda yang akan segera menikah, hal-hal berikut ini perlu diketahui agar Anda bisa segera menentukan apakah akan tinggal di rumah sendiri atau di rumah orang tua setelah menikah, seperti dilansir dari situs Rumahku.com.
1. Tinggal di Rumah Sendiri
Tinggal di rumah sendiri, entah itu di rumah yang dibeli atau disewa, akan memberikan privasi ketika Anda dan pasangan mulai mengenal satu sama lain semakin mendalam. Adapun sejumlah nilai plus dan minus yang akan Anda rasakan, antara lain:
Plus
- Bisa menata hunian sebebas mungkin dan menyalurkan kreativitas ketika mendekorasi interior.
- Bisa lebih leluasa menikmati waktu bersama di rumah tanpa ada seorang pun yang mengganggu.
- Bisa lebih nyaman bekerja sama melakukan berbagai aktivitas sehingga bisa saling mengenal dengan lebih lagi.
- Anda akan dinilai lebih mandiri dan mapan karena tidak bergantung atau menetap di rumah orang tua.
Minus
- Menjadi lebih boros karena harus membayar uang sewa jika menyewa hunian atau membayar cicilan jika membelinya.
-Jika sudah memiliki anak dan Anda dan juga pasangan sama-sama bekerja, maka Anda mau tak mau harus menggunakan jasa pengasuh. Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri karena tidak mudah mendapatkan pengasuh yang bisa sepenuhnya diandalkan.
2. Tinggal di Rumah Orang Tua
Plus
- Bisa memperhatikan kehidupan orang tua sehari-hari dan menjaganya di hari tua.
- Jika sudah memiliki anak dan Anda beserta pasangan sama-sama bekerja, maka Anda bisa lebih tenang meninggalkannya di rumah karena ada orang tua Anda yang membantu mengawasinya.
- Jika orang tua Anda memiliki kondisi finansial yang baik, maka Anda bisa lebih berhemat karena pengeluaran di rumah bisa dibagi bersama orang tua yang ikut menanggungnya. Namun jika tidak, maka Anda harus ikut menanggung pengeluaran orang tua karena itulah kewajiban seorang anak.
Minus - Bisa sering terjadi perselisihan karena ada perbedaan pendapat antara Anda dan orang tua mengenai cara membangun sebuah keluarga/rumah tangga.
- Orang lain mungkin akan menilai Anda belum mandiri karena masih tinggal bersama orang tua seusai menikah.
- Anda dan pasangan akan merasakan beban pikiran dan finansial yang besar jika sudah bertahun-tahun tinggal di rumah orang tua. Oleh sebab itu, bicarakan baik-baik hal ini antara Anda dan pasangan, beserta orang tua.
Nah, dengan mempertimbangkan sisi min dan plusnya tersebut, Anda sudah punya gambaran akan tinggal di rumah sendiri atau di rumah orang tua setelah menikah.
Posting Komentar untuk "Plus Minus Tinggal di Rumah Sendiri atau Rumah Orang Tua"