Admin Arsip Info kali ini mengangkat tulisan tentang asal-usul munculnya perbedaan istilah football dan soccer dalam olahraga sepakbola. Bagi yang bertanya-tanya mengapa ada dua istilah berbeda untuk menyebut sepakbola, inilah penjelasannya.
Sama-sama memiliki arti sebagai “sepakbola”, antara soccer dan football ternyata memiliki perbedaan penggunaannya.
Istilah football lazim digunakan di seluruh dunia untuk menyebut sepakbola, sementara orang-orang Amerika menyebutnya sebagai soccer.
Tentunya ini jadi pertanyaan, mengapa di Amerika yang juga menggunakan Bahasa Inggris, menyebut sepakbola sebagai soccer, bukannya football.
Mengapa ada dua istilah berbeda untuk sepakbola, ternyata memang ada latar belakang dibalik perbedaan penyebutan tersebut.
Berikut penjelasan perbedaan antara istilah soccer dan football dalam olahraga sepakbola berdasarkan berbagai sumber.
Asal-Usul Istilah Footbal Dan Soccer
Istilah soccer memang lazim digunakan di Amerika untuk menyebut sepakbola. Namun meskipun orang Amerika menyebut sepakbola sebagai soccer, ternyata istilah tersebut bukan asli dari sana.
Menurut profesor ekonomi olahraga University of Michigan Stefan Szymanski, dilansir dari Kompas.com, kata "soccer" sebenarnya bukanlah penemuan AS, melainkan kata impor dari Inggris.
Menurutnya, kata "soccer" berasal dari Inggris pada akhir abad ke-19. Soccer digunakan orang-orang untuk membedakannya dengan permainan yang pada saat itu tidak memiliki seperangkat aturan yang disepakati bersama. Yaitu antara sepakbola dan rugby.
Dalam Encyclopaedia Britannica disebutkan, istilah soccer diciptakan di Inggris. Seorang mahasiswa Oxford lah yang kabarnya ada dibalik istilah 'soccer'.
Pada waktu itu, sepakbola adalah permainan yang paling banyak dilakukan di Inggris, tetapi bukan satu-satunya. Ada juga olahraga lain yang juga banyak disukai, yaitu rugby football atau sepakbola rugby.
Pada awal 1800-an, sepak bola dan rugby di Inggris adalah dua variasi berbeda dari permainan yang sama.
Melansir Tempo.co, menurut sebuah penelitian dari University of Michigan, pada awal abad ke -19 di Inggris dikenal permainan dengan cara menendang sekaligus mengontrol bola menggunakan kaki.
Studi ini juga menemukan bahwa dari rentang waktu 1960 hingga 1980, orang-orang Inggris menyebut sepak bola dengan nama "Soccer".
Pada awal 1800-an, sepak bola dan rugby di Inggris adalah dua variasi berbeda dari permainan yang sama.
Sama-sama menggunakan bola, namun saat itu cara setiap orang bermain bola berbeda-beda. Kalau sepakbola dimainkan dengan cara bola ditendang dengan kaki, maka Rugby football dimainkan dengan cara pemain membawa bola dengan tangan sambil berlari untuk memasukkan bola ke gawang dengan cara dilemparkan atau ditendang.
Pada 1863, Association Football dibentuk untuk memodifikasi aturan sepak bola, sehingga anak laki-laki bangsawan dari berbagai sekolah dapat bermain melawan satu sama lain.
Lalu diikuti Rugby Football Union pada 1871.
Kedua olahraga tersebut kemudian secara resmi dikenal sebagai Rugby Football dan Association Football.
Permainan yang mengikuti aturan Football Association bernama association football atau sepakbola asosiasi.
Oleh mahasiswa Universitas Oxford yang kreatif, istilah rugby football disingkat sebagai 'rugger' dan association football disingkat sebagai 'assoccer'.
Istilah 'assoccer' pun diperpendek lagi menjadi 'soccer'. Kadang juga disebut 'socker'. Kata tersebut berkembang cepat di luar kampus. Namun, 'soccer' juga tidak pernah menjadi lebih dari sekadar nama kecil di Inggris Raya.
Menurut Szymanski, di Inggris, anak laki-laki aristokrat menggunakan istilah singkat "rugger" dan "soccer" untuk membedakan antara Rugby Football dan Association Football.
Untuk mendukung argumen ini, ia mengutip sebuah tulisan di The New York Times, yang diterbitkan pada tahun 1905.
"Merupakan tren di Oxford dan Cambridge untuk menggunakan "er" di akhir banyak kata, seperti foot-er, sport-er. Karena asosiasi tidak menganggap "er" dengan mudah, kadang-kadang itu disebut sebagai soccer," kata Szymanski, mengutip tulisan The New York Times.
Menurutnya, istilah itu dikenal luas di Inggris selama paruh pertama abad ke-20. Hal ini kemudian menjadi lebih lazim setelah Perang Dunia II, karena didorong oleh jumlah tentara Amerika di Inggris dan kegilaan dengan budaya Amerika yang muncul setelah perang.
Pada abad 20, 'rugby football' lebih dikenal sebagai 'rugby' saja, sedangkan 'association football' memperoleh hak untuk disebut sebagai 'football' saja.
Munculnya Gridiron Football
Sementara itu, pada akhir abad 19 di AS berkembang sebuah permainan sepakbola yang muncul dengan meminjam unsur rugby dan association football. Tak lama kemudian, permainan ini lebih populer ketimbang keduanya.
Kombinasi antara permainan sepakbola dan rubgy tersebut dikenal sebagai 'gridiron football', tetapi orang kerap mengabaikan kata pertamanya. Inilah yang akhirnya dikenal sebagai American Football.
Dalam American Football permainannya menggunakan tangan dengan bola berbentuk oval (bukan bulat) berwarna coklat, lengkap dengan posisi quarterback serta touchdownnya. Permainannya merupakan kombinasi antara menangkap dan menendang bola ke gawang lawan untuk mendapatkan poin.
Selanjutnya agar masyarakat tidak rancu, untuk membedakan American Football dengan sepakbola, orang Amerika mengadopsi istilah Soccer.
Menurut mereka, sebutan "Soccer" adalah cara yang baik untuk membedakan permainan ini dengan permainan "American football" yang sudah ada di sana.
Negara-negara lain yang menyebut permainan ini sebagai "Soccer", seperti Australia, juga memiliki permainan berbeda dengan yang mereka sebut dengan "Football".
Hingga saat ini orang Amerika menyebut footbal dalam pengertian American Footbal, sedangkan untuk menyebut sepakbola digunakan istilah soccer. Hal ini juga berlaku di Kanada dan Australia.
Sentimen Soccer
Menurut Szymanski meskipun istilah soccer berasal dari Inggris dan dikenal luas di Inggris selama paruh pertama abad ke 20, bahkan menjadi lebih lazim setelah Perang Dunia II, karena didorong oleh jumlah tentara Amerika di Inggris dan kegilaan dengan budaya Amerika yang muncul setelah perang.
Tetapi pada 1980-an, orang-orang Inggris mulai menentang kata itu, setelah mengetahui bahwa bahwa masyarakat Amerika juga menggunakan sebutan yang sama, soccer.
Sentimen orang Inggris pada hal-hal yang terlalu Amerika membuat mereka mulai meninggalkan istilah tersebut.
Penetrasi permainan ke dalam budaya Amerika telah menyebabkan reaksi balik terhadap penggunaan kata soccer di Inggris," jelas Szymanski.
Singkatnya, jika alasan orang Amerika menyebut "Soccer" untuk sepakbola adalah karena orang Inggris biasa menggunakan sebutan itu.
Dan sebaliknya, alasan orang Inggris tidak menyebut "Soccer" lagi adalah karena terlalu banyak orang Amerika yang menggunakannya.
Mau disebut football atau soccer agaknya tidak terlalu penting, karena orang tahu yang dimaksud itu olahraga apa.
Itulah penjelasan singkat sejarah tentang asal-usul munculnya perbedaan istilah footbal dan soccer dalam sepakbola.
Apapun penyebutannya, apakah football atau soccer, faktanya sepakbola telah menjadi olahraga terpopuler di jagad raya.
Posting Komentar untuk "Asal-Usul Munculnya Perbedaan Istilah Football Dan Soccer Dalam Sepakbola"