Di masa lalu semua listrik di rumah dan kantor menggunakan sistem pasca bayar. Yaitu pelanggan PLN menggunakan energi listri dulu dan baru membayar belakangan pada bulan berikutnya.
Namun sekarang pelanggan PLN punya dua pilihan. Selain pasca bayar juga ada pra bayar yang kemudian dikenal sebagai token listrik.
Pada saat ini penggunaan token listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama yang menjadi rutinitas bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Token listrik adalah peralihan dari sistem pembayaran tagihan listrik pascabayar menjadi prabayar.
Dengan cara ini, pengguna dapat membayar kebutuhan listriknya sendiri dengan cara yang sama mudahnya dengan membeli pulsa telepon.
Namun, perlu diingat bahwa proses pengisian token listrik tidak otomatis terisi setelah pengguna melakukan pembelian.
Cara pengisian token listrik adalah dengan memasukkan nomor token ke dalam meteran listrik agar dapat digunakan untuk menyalakan perangkat listrik di rumah.
Meskipun prosesnya sederhana, cara memasukkan token listrik mungkin akan terasa membingungkan bagi yang baru pertama kali menggunakan sistem pembayaran listrik prabayar.
Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa cara pembelian token listrik adalah proses yang berbeda dengan cara pengisian token ke dalam meteran.
Perbedaan antara Sistem Pembayaran Token Listrik Prabayar dan Tagihan Listrik Pascabayar
Sistem pembayaran listrik prabayar yang menggunakan token listrik disebut sebagai "Listrik Pintar". Perubahan sistem ini mulai muncul di Indonesia pada tahun 2008.
Pengguna yang menggunakan sistem pembayaran listrik prabayar akan diberi peringatan melalui bunyi dari meteran jika token listrik habis, sehingga dapat melakukan pengisian ulang sebelum listrik padam. Namun, jika pengguna lupa membayar tagihan listrik pascabayar, maka listrik akan diputus.
Cara mengisi token listrik juga dianggap sebagai salah satu sistem penggunaan fasilitas yang dapat dikontrol sendiri oleh pengguna. Selain itu, sistem pembayaran prabayar juga meminimalisir kesalahan manusia dari petugas PLN yang biasanya mencatat nomor meteran secara manual untuk menghitung penggunaan listrik bulanan.
Cara Mengisi Token Listrik untuk Pengguna Sistem Pembayaran Listrik Prabayar
Setelah beralih ke sistem pembayaran listrik prabayar, pengguna harus tahu cara memasukkan token listrik setelah membelinya. Token listrik dapat dibeli melalui agen pembelian resmi, minimarket, toko online, atau layanan bank seperti ATM atau m-banking.
Walaupun terdapat dua tahap yang perlu dilakukan oleh pengguna, Anda akan segera terbiasa karena prosesnya sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengisi token listrik prabayar:
Cara Pembelian Token Listrik untuk Pelanggan Sistem Pembayaran Listrik Prabayar
Untuk membeli token listrik, pengguna harus mengetahui nomor ID pelanggan atau yang juga dikenal sebagai nomor meter.
Nomor ini terdiri dari 11 digit angka yang tertera pada mesin meteran listrik di rumah. Setelah mencatat nomor tersebut, berikut ini adalah cara untuk membeli token listrik prabayar :
Seperti halnya membeli pulsa, pengguna juga dapat membeli token listrik melalui aplikasi toko online atau perbankan. Anda dapat menggunakan smartphone Anda untuk melakukan pembelian token listrik dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Pilih menu pembelian token atau tagihan melalui aplikasi yang telah diunduh.
2. Masukkan 11 digit nomor meter/ID pelanggan dengan benar.
3. Pilih nominal token listrik yang dibutuhkan.
4. Periksa bahwa nama pelanggan yang tertera pada halaman konfirmasi sudah benar.
5. Pilih metode pembayaran dan ikuti proses hingga muncul invoice transaksi.
6. Simpan 20 digit nomor token listrik untuk dimasukkan ke dalam meteran.
7. Pengguna juga dapat memeriksa halaman riwayat transaksi untuk mengecek nomor token yang telah dibeli.
2. Cara Pembelian Token Listrik Offline
Pengguna juga dapat datang langsung ke konter pembelian token listrik. Seperti halnya membayar tagihan listrik pada loket, token listrik dapat dibeli di minimarket atau agen pembelian resmi seperti Mitra Bukalapak dengan mengikuti cara-cara berikut:
1. Siapkan nomor ID pelanggan/nomor meter yang akan dibeli token listriknya.
2. Pergi ke agen pembelian token listrik terdekat dan sebutkan nomor meter tersebut.
3. Minta agen untuk mengecek nama pelanggan, lalu pilih nominal token yang dibutuhkan.
4. Melakukan pembayaran kepada agen pembelian token listrik.
5. Catat 20 digit nomor token untuk dimasukkan ke meteran listrik di rumah.
Cara Memasukkan Token Listrik yang Benar
Pengisian token listrik benar/berhasil. |
Setelah melakukan pembelian token listrik, pastikan bahwa pengguna juga telah menyimpan atau mencatat nomor token listriknya.
Jika dibeli melalui aplikasi perbankan, nomor token biasanya dikenal sebagai STROOM token yang dapat dilihat melalui riwayat transaksi.
Berikut ini adalah cara memasukkan token listrik ke dalam meteran:
1. Siapkan 20 digit nomor token listrik yang telah dibeli.
2. Periksa sisa token listrik yang tertera pada mesin meteran.
3. Masukkan 20 digit nomor token listrik dengan menekan tombol pada mesin meteran.
4. Jika salah memasukkan nomor token, tekan tanda panah di bawah angka 7 untuk menghapus.
5. Tekan tombol enter (biasanya berwarna merah) di bawah angka 9 pada mesin meteran.
6. Jika sudah menekan tombol enter, akan muncul status "BENAR" atau "ACCEPT"
7. Pastikan bahwa angka yang tertera pada mesin meteran sudah bertambah dari sisa awal dan lampu meteran akan berubah menjadi hijau yang berarti status kredit listrik masih cukup.
Cara Memasukkan Token Listrik Jika Status Salah
Pengisisian token listrik gagal. |
Ada kalanya saat memasukkan nomor token, pengguna salah memasukkan nomor token. Hal ini biasanya terjadi karena nomor token sudah pernah diisikan ke dalam meteran atau kesalahan saat memasukkan nomor token.
Namun jangan khawatir, nomor token listrik tidak akan hangus dan dapat digunakan kembali. Jika status pengisian token listrik menunjukkan "SALAH" atau "REJECT", berikut ini cara untuk memasukkan token listrik kembali:
1. Periksa kembali bukti pembelian token listrik dan pastikan nomor pelanggan sudah benar.
2. Jika nomor pelanggan sudah benar, maka kesalahan terletak pada pengisian nomor token.
3. Ulangi pengisian token listrik dengan memasukkan 20 digit nomor token ke dalam meteran.
4. Pastikan untuk memasukkan nomor token dengan benar hingga sisa token listrik bertambah.
Jika masih mengalami kesulitan dalam memasukkan token, Anda dapat menghubungi PLN atau agen pembelian token listrik untuk bantuan lebih lanjut.
Cara Mengecek Sisa Pemakaian Listrik
Untuk mengetahui sisa token listrik yang tersedia, pengguna dapat mengeceknya dari mesin meteran PLN di rumah. Sisa saldo token listrik dapat dilihat langsung pada mesin meteran sehingga pengguna dapat mengisi token sebelum notifikasi bunyi.
Beberapa merek mesin meteran mungkin memerlukan pengguna untuk memasukkan kode nomor tertentu untuk mengecek sisa token.
- Meteran Itron: tekan tombol 09 + Enter
- Meteran Glomet: tekan tombol 37 + Enter
- Meteran Star: tekan tombol 07 + Enter
- Meteran Hexing: tekan tombol 801 + Enter
Selain itu, saat sisa token listrik hampir habis, lampu pada mesin meteran akan berubah menjadi warna merah dan akan mengeluarkan bunyi berturut-turut. Hal ini sebagai pemberitahuan bahwa token listrik akan habis dan perlu diisi kembali.
Penggunaan token listrik prabayar akan berbeda-beda untuk setiap rumah tergantung pada tingkat intensitas penggunaan. Biasanya, setelah 2-3 bulan penggunaan listrik yang konsisten, pengguna akan dapat memperkirakan berapa banyak token yang dibutuhkan. Namun, pengecekan sisa token listrik secara berkala dapat membantu dalam mengatur pemakaian listrik dan mencegah terputusnya listrik.
Cara mengisi token listrik sangat mudah dan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Pembelian token listrik dapat dilakukan melalui agen pembelian, minimarket, toko online, maupun layanan bank seperti ATM atau m-banking. Setelah membeli token listrik, nomor token yang diterima harus dimasukkan ke dalam mesin meteran listrik agar dapat digunakan untuk menyalakan perangkat listrik di rumah.
Yuk, daftar Mitra Bukalapak. Dapet Voucher Top up E-wallet Gratis!
Selain itu, menjadi agen pembelian token listrik juga dapat menjadi peluang usaha yang potensial. Pengguna token listrik tidak hanya terbatas pada rumah penduduk, tapi juga dapat digunakan untuk ruko, warung, hingga kantor.
Mitra Bukalapak menyediakan peluang menjadi agen PPOB (pembayaran pos, pdam, dan listrik) untuk meningkatkan potensi usaha. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan potensi usaha dengan menjadi agen grosir, agen emas, dan agen travel.
Sampai disini selesai sudah info panduan lengkap cara membeli dan mengisi token listrik secara online maupun offline, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Membeli Dan Mengisi Token Listrik"