Admin Arsip Info kali ini berbagi info tentang sejarah peringatan Hari Braile setiap tanggal 4 Januari.
Pada tanggal 4 Januari setiap tahun, dunia memperingati Hari Braille Sedunia untuk menghargai penemu sistem tulisan tersebut, Louis Braille. Braille lahir pada tanggal 4 Januari 1809 di Coupvray, Prancis.
Braille menciptakan sistem tulisan tersebut pada usia 15 tahun setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan kebutaan total setelah terluka oleh alat tukang yang terjatuh di tangannya.
Meskipun buta, Braille terus belajar dan bersekolah dengan tekad yang kuat. Dia kemudian masuk ke Royal Institute for Blind Youth di Prancis, di mana dia mulai mengembangkan sistem tulisan braille.
Saat itu, sistem tulisan yang tersedia bagi orang buta tidak efisien, sehingga Braille menciptakan sistem tulisan yang terdiri dari titik-titik yang dapat dibaca dengan jari. Sistem tulisan tersebut kemudian dikenal sebagai sistem Braille.
Apa Itu Braille?
Braille adalah simbol alfabet dan numerik menggunakan enam titik untuk mewakili setiap huruf dan angka, simbol musik, matematika, dan ilmiah.
Sistem tulisan braille merupakan sebuah sistem yang menggunakan kombinasi titik-titik yang ditekan ke dalam kertas untuk menyatakan huruf, angka, dan tanda baca.
Braille mengembangkan sistem tulisan ini pada usia 15 tahun dan mulai mengajarkannya di sekolahnya.
Sistem ini sangat membantu para tunanetra untuk membaca dan menulis, sehingga mereka dapat belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari dengan lebih mudah.
Sistem tulisan braille kemudian mulai tersebar luas dan diterima di seluruh dunia sebagai bentuk utama informasi tertulis untuk orang tunanetra.
Namun, Louis Braille tidak sempat untuk melihat manfaat dari hasil penemuannya itu. Dia meninggal pada tahun 1852, dua tahun sebelum Royal Institute mulai mengajar Braille.
Sejarah Hari Braile
Hari Braille Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2006, setelah Konvensi Hak Penyandang Disabilitas menyatakan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas. Konvensi tersebut menganggap Braille penting untuk pendidikan, kebebasan berekspresi dan berpendapat, akses ke informasi, dan inklusi sosial.
Untuk menghargai penemuan Louis Braille yang sangat bermanfaat bagi penyandang tunanetra di seluruh dunia, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 4 Januari sebagai Hari Braille Sedunia pada November 2018.
Hari Braille Sedunia pertama kali diperingati pada tahun berikutnya dan diperingati sebagai hari libur internasional di US.
Tanggal 4 Januari dipilih karena merupakan tanggal lahir Louis Braille. Sejak saat itu, Hari Braille Sedunia diperingati setiap tahun sebagai bentuk penghargaan atas penemuan yang sangat berguna bagi komunitas penyandang tunanetra.
Sistem Braille sangat bermanfaat bagi orang-orang buta karena memungkinkan mereka untuk membaca dan menulis secara mandiri. Sistem ini juga membantu orang buta untuk terlibat secara lebih aktif dalam kegiatan sehari-hari, seperti membaca buku, mengikuti pelajaran, dan bekerja.
Hari Braille Sedunia dirayakan setiap tahun sebagai bentuk penghargaan kepada Louis Braille atas penciptaan sistem tulisan tersebut yang telah sangat membantu orang-orang buta di seluruh dunia. Pada hari ini, orang-orang di seluruh dunia memperingati Hari Braille Sedunia.
Posting Komentar untuk "Sejarah Dibalik Peringatan Hari Braile Setiap 4 Januari"