Cara Kerja Blockchain
Blockchain terdiri dari serangkaian blok, yang masing-masing berisi sejumlah transaksi. Setiap blok dikaitkan dengan blok sebelumnya dalam rantai, membentuk jalur data yang kronologis dan aman. Ketika blok baru dibuat, blok tersebut disiarkan ke seluruh jaringan dan diverifikasi oleh semua node (komputer) di jaringan. Jika mayoritas node memverifikasi blok tersebut, blok tersebut ditambahkan ke blockchain.
Setiap blok dalam blockchain berisi informasi berikut:
- Timestamp
- Transaksi
- Hash blok
- Hash blok sebelumnya
Hash blok adalah nilai unik yang dihasilkan dari blok tersebut. Hash blok digunakan untuk memverifikasi integritas blok dan untuk menghubungkannya dengan blok sebelumnya dalam rantai.
Karakteristik Blockchain
- Tiada-ubah: Data yang direkam ke dalam blockchain tidak dapat diubah atau dihapus.
- Terdistribusi: Blockchain tidak disimpan di satu lokasi pusat. Sebaliknya, itu didistribusikan di seluruh jaringan node.
- Transparan: Semua transaksi dalam blockchain dapat dilihat dan diverifikasi oleh siapa saja.
- Aman: Blockchain sangat sulit untuk diretas karena setiap blok dilindungi oleh hash bloknya dan hash blok sebelumnya.
Aplikasi Blockchain
Blockchain memiliki berbagai aplikasi potensial, termasuk:
- Manajemen rantai pasokan
- Perbankan dan keuangan
- Pemungutan suara
- Perawatan kesehatan
- Manajemen identitas
Kesimpulan
Blockchain adalah teknologi inovatif yang berpotensi merevolusi cara kita menyimpan dan mengelola data. Karakteristiknya yang tiada-ubah, terdistribusi, transparan, dan aman membuatnya menjadi sistem yang ideal untuk menyimpan data yang sensitif atau penting.
Posting Komentar untuk "Mengenal Apa Itu Blockchain"