Sinopsis novel Agatha Chritie"Pembunuhan ABC (The ABC Murders)

"Pembunuhan ABC" adalah sebuah novel detektif karya Agatha Christie yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1936. Cerita ini merupakan salah satu karya terkenal dari Agatha Christie yang menampilkan detektif Hercule Poirot dalam menjelajahi misteri pembunuhan yang dilakukan secara berurutan sesuai dengan abjad. Dalam sinopsis ini, kita akan mengikuti perjalanan Poirot dalam memecahkan misteri yang rumit dan menegangkan.

Cerita dimulai ketika Hercule Poirot menerima sebuah surat ancaman yang aneh yang menginformasikan bahwa seorang wanita akan dibunuh di Andover pada tanggal 21 bulan berikutnya. Poirot awalnya tidak menganggap serius surat itu, namun kemudian sebuah kejadian mengerikan terjadi tepat seperti yang dijanjikan dalam surat itu. Seorang wanita bernama Alice Ascher ditemukan tewas dengan keadaan yang mengerikan di toko tembakau miliknya di Andover.

Poirot segera menyadari bahwa ini bukanlah kebetulan semata, terlebih lagi ketika surat serupa diterima oleh pihak berwenang dan media. Surat tersebut ditandatangani dengan nama "ABC" dan menjanjikan pembunuhan selanjutnya di Bexhill. Poirot, bersama dengan sahabatnya Kapten Hastings dan Inspektur Japp, mulai menyelidiki kasus ini dengan tekun.

Poirot menemukan bahwa korban-korban pembunuhan tersebut memiliki satu kesamaan: mereka semua memiliki inisial yang sama dengan kota tempat pembunuhan itu terjadi. Misalnya, Alice Ascher dari Andover, Betty Barnard dari Bexhill, dan seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa pembunuh ini memiliki rencana yang teratur dan terperinci.

Selama penyelidikan, Poirot dan timnya menemui beberapa saksi dan petunjuk yang tidak jelas. Mereka menemukan bahwa seorang pria misterius yang menggunakan topi baret telah terlihat di dekat tempat-tempat kejadian pembunuhan tersebut. Namun, identitas pria itu tidak pernah terungkap dengan jelas.

Ketegangan semakin meningkat ketika pembunuhan berikutnya terjadi sesuai dengan pola ABC di Churston. Kali ini, korban adalah seorang gadis bernama Sir Carmichael Clarke. Poirot dan timnya berusaha dengan keras untuk mengumpulkan petunjuk-petunjuk yang bisa membawa mereka kepada pelaku.

Sementara itu, Poirot mulai merenungkan kemungkinan motif di balik pembunuhan-pembunuhan ini. Apakah pembunuhan ini hanya sekadar permainan untuk memperlihatkan kecerdasan pembunuh? Ataukah ada motif yang lebih dalam yang belum terungkap?

Ketika pembunuhan keempat terjadi di Doncaster, Poirot berhasil mengumpulkan semua petunjuk yang diperlukan untuk mengungkap identitas si pembunuh. Melalui deduksi logis dan analisis yang cermat, Poirot akhirnya mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan ABC yang misterius ini.

Misteri pun terpecahkan, dan pembunuh ditangkap. Ternyata, si pembunuh adalah seseorang yang tidak disangka-sangka, dengan motif yang sulit diprediksi. Namun, dengan kecerdasan dan insting detektifnya yang luar biasa, Hercule Poirot berhasil mengungkap kebenaran di balik pembunuhan ABC ini.

Dengan demikian, "Pembunuhan ABC" adalah sebuah cerita detektif yang penuh dengan teka-teki, intrik, dan kejutan. Agatha Christie sekali lagi berhasil menciptakan sebuah kisah yang menegangkan dan menghibur, serta menampilkan kejeniusan Hercule Poirot dalam memecahkan misteri yang tampaknya tidak mungkin dipecahkan.

Demikian sinopsis singkat novel "Pembunuhan ABC" yang merupakan salah satu satu novel penulis cerita dektektif Agatha Christie yang terkenal. Novel ini juga sudah difilmkan dengan judul yang sama yang dibintangi oleh John Malkovich, Rupert Grint, dan Eamon Farren.

Berbagi :