Kalium atau potasium adalah mineral penting untuk kesehatan tubuh. Kalium memiliki berbagai fungsi vital tubuh, diantaranya memelihara kesehatan jantung, saraf dan otot.
Apa itu kalium?
Kalium adalah salah satu jenis mineral yang sangat penting untuk tubuh. Ia termasuk dalam kelompok elektrolit, yaitu mineral yang dapat larut dalam air dan membawa muatan listrik. Kalium ditemukan di seluruh tubuh, terutama di dalam sel.
Kekurangan kalium, atau hipokalemia, adalah kondisi ketika kadar kalium dalam darah rendah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius jika tidak segera ditangani.
Gejala kekurangan kalium dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya, tetapi dapat termasuk kelemahan otot, kram otot, kesemutan dan mati rasa, kelelahan, masalah pada gigi, peningkatan risiko patah tulang dan detak jantung tidak normal.
Kekurangan kalium yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk gagal jantung dan kematian. Jika Anda mengalami gejala kekurangan kalium, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Fungsi Kalium
Kalium memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, antara lain:
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit: Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Hal ini penting untuk fungsi organ yang optimal, seperti jantung, ginjal, dan saraf.
- Mengirimkan sinyal saraf: Kalium membantu saraf mengirim sinyal ke seluruh tubuh. Hal ini penting untuk pergerakan otot, sensasi, dan fungsi kognitif.
- Menjaga kesehatan jantung: Kalium membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Hal ini penting untuk kesehatan jantung secara keseluruhan.
- Menjaga kesehatan tulang: Kalium membantu menjaga kepadatan tulang dan kekuatan otot. Hal ini penting untuk mencegah osteoporosis dan fraktur.
- Menurunkan risiko penyakit kronis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalium dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti stroke, penyakit jantung, dan batu ginjal.
- Pembentukan Tulang dan Gigi: Kalsium merupakan komponen utama dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat.
- Fungsi Otot: Kalsium diperlukan untuk kontraksi otot yang normal. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kram dan kejang otot.
- Pembekuan Darah: Kalsium berperan dalam proses koagulasi atau pembekuan darah.
Keseimbangan Hormon dan Enzim: Kalsium membantu dalam pengaturan dan pelepasan hormon serta enzim dalam tubuh.
Kebutuhan Harian Kalium
Kebutuhan kalsium bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 2500-3000 mg kalsium per hari.
Melansir laman Healthline, kadar kalium normal orang dewasa berkisar antara 3,5 mmol/L sampai 5,1 mmol/L. Orang dianggap kekurangan kalium apabila hasil pengecekan kadarnya di bawah 2,5 mmol/L.
Kebutuhan kalium dapat lebih tinggi pada orang yang:
- Aktif secara fisik: Orang yang berolahraga banyak berkeringat lebih banyak dan kehilangan kalium melalui keringat.
- Mengonsumsi obat diuretik: Diuretik adalah obat yang membantu tubuh mengeluarkan air dan garam. Obat ini juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalium.
- Memiliki penyakit ginjal: Ginjal membantu mengatur keseimbangan kalium dalam tubuh. Orang dengan penyakit ginjal mungkin perlu membatasi asupan kalium atau mengonsumsi suplemen kalium.
Penyebab kekurangan kalium
Ada beberapa penyebab kekurangan kalium, antara lain:
- Kehilangan cairan: Diare, muntah, dan keringat berlebihan dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalium.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat diuretik, antibiotik, dan obat pencahar dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalium.
- Gangguan ginjal: Ginjal membantu mengatur keseimbangan kalium dalam tubuh. Gangguan ginjal dapat menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak kalium.
- Kekurangan asupan kalium: Tidak cukup mengonsumsi makanan yang kaya kalium dapat menyebabkan kekurangan kalium.
Gejala kekurangan kalium
Gejala kekurangan kalium dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala umum kekurangan kalium meliputi:
- Kelemahan otot: Kelemahan otot dapat terjadi pada lengan, kaki, atau seluruh tubuh.
- Kram otot: Kram otot sering terjadi di kaki.
- Kesemutan dan mati rasa: Kesemutan dan mati rasa dapat terjadi di tangan, kaki, atau wajah.
- Kelelahan: Kekurangan kalium dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan.
- Detak jantung tidak normal: Detak jantung yang terlalu cepat atau tidak teratur adalah tanda serius kekurangan kalium.
Pengobatan kekurangan kalium
Pengobatan kekurangan kalium tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Pengobatan umum kekurangan kalium meliputi:
- Suplemen kalium: Suplemen kalium oral dapat diresepkan untuk meningkatkan kadar kalium dalam darah.
- Terapi intravena: Dalam beberapa kasus, kalium mungkin perlu diberikan melalui infus intravena.
- Perubahan gaya hidup: Perubahan gaya hidup, seperti makan makanan yang kaya kalium dan membatasi asupan garam, dapat membantu mencegah kekurangan kalium di masa depan.
Sumber kalium
Banyak makanan yang kaya kalium, antara lain:
- Buah-buahan: Pisang, jeruk, alpukat, melon, kiwi, dan stroberi.
- Sayuran: Kentang, ubi jalar, bayam, kacang hijau, tomat dan brokoli.
- Kacang-kacangan: Kacang almond, wijen, kacang hitam, dan kacang lentil.
- Produk susu: Susu, yogurt, dan keju.
- Ikan: Salmon, tuna, dan mackerel.
- Makanan yang Diperkaya: Beberapa produk seperti jus jeruk dan sereal sering diperkaya dengan kalsium.
Pencegahan kekurangan kalium
Mengingat pentingnya bagi tubuh untuk mendapatkan cukup asupan kalium, Anda dapat membantu mencegah kekurangan kalium dengan:
- Makan makanan yang kaya kalium: Makanan kaya kalium termasuk pisang, kentang, ubi jalar, bayam, dan kacang-kacangan.
- Minum banyak air: Air membantu tubuh Anda mengeluarkan kelebihan natrium dan kalium.
- Batasi asupan garam: Terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalium.
- Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat-obatan Anda: Beberapa obat dapat menyebabkan tubuh kehilangan kalium. Tanyakan kepada dokter Anda apakah obat Anda dapat menyebabkan kekurangan kalium dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya.
Jika Anda mengalami gejala kekurangan kalium, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Kekurangan kalium yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk gagal jantung dan kematian. Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum membuat perubahan apa pun pada diet atau gaya hidup Anda.
Posting Komentar untuk "Apa Yang Terjadi Saat Tubuh Kekurangan Kalium?"