Ilustrasi Brother (Bruder), Frater dan Pastur dalam tradisi Katolik. |
Dalam tradisi Katolik, istilah bruder, frater, dan romo/pastur memiliki arti dan peran yang berbeda, meskipun semuanya merujuk pada pria yang mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan gereja.
Berikut penjelasannya:
1. Bruder
Pengertian: Bruder adalah seorang laki-laki yang menjadi anggota tarekat religius, hidup dalam komunitas, dan mengucapkan kaul (janji) seperti kaul kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian.
Tugas: Bruder tidak ditahbiskan menjadi imam. Tugasnya biasanya melayani masyarakat melalui karya-karya seperti pendidikan, kesehatan, atau kegiatan sosial lainnya.
Gelar: Bruder sering disebut "Br." di depan namanya, misalnya Br. Yohanes.
Ciri khas: Mereka menjalani hidup religius tetapi fokus pada pelayanan praktis, bukan pelayanan sakramental seperti misa.
2. Frater
Pengertian: Frater adalah sebutan bagi pria yang sedang dalam masa pembinaan (seminari) untuk menjadi imam atau biarawan dalam tarekat tertentu.
Tugas: Frater biasanya masih dalam proses studi teologi, filsafat, atau pembinaan rohani. Mereka belum ditahbiskan dan belum mengucapkan kaul kekal.
Gelar: Frater sering disebut "Fr." di depan namanya, misalnya Fr. Agustinus.
Ciri khas: Frater adalah tahap awal sebelum seseorang menjadi imam atau anggota tarekat religius. Setelah tahap ini, mereka dapat memilih untuk menjadi imam (romo) atau tetap menjadi biarawan (misalnya, bruder).
3. Romo/Pastur
Pengertian: Romo atau pastur adalah imam Katolik yang telah ditahbiskan melalui sakramen tahbisan suci. Istilah "romo" umum digunakan di Indonesia, sedangkan "pastur" berasal dari kata Latin pastor (gembala). Sebutan pastur lebih umum digunakan di beberapa negara berbahasa Inggris.
Tugas Romo: Romo memiliki tugas utama melayani umat secara sakramental, seperti memimpin misa, memberikan sakramen (baptisan, pengakuan dosa, pernikahan, dll.), dan menjadi pemimpin rohani di paroki.
Gelar: Romo biasa ditulis "Romo" atau "P." di depan namanya, misalnya Romo Antonius atau P. Markus.
Ciri khas: Mereka berperan sebagai gembala umat dan memiliki otoritas dalam hal-hal yang berkaitan dengan liturgi dan ajaran gereja.
Kesimpulan Perbedaan Utama
Bruder: Biarawan yang tidak ditahbiskan, hidup untuk pelayanan non-sakramental.
Frater: Pria dalam masa formasi yang sedang mempersiapkan diri menjadi imam atau biarawan.
Romo/Pastur: Imam yang ditahbiskan, melayani secara sakramental dan memimpin umat sebagai gembala rohani.
Benang merah diantara ketiganya adalah mereka menunjukkan panggilan hidup yang berbeda, tetapi semuanya didasarkan pada komitmen dan dedikasi untuk melayani Tuhan/gereja dan sesama dalam cara-cara yang khas sesuai dengan panggilan hidup religius masing-masing.
Posting Komentar untuk "Perbedaan Antara Bruder, Frater, Dan Romo/Pastur Dalam Tradisi Katolik"