Apa Itu Jumat Agung -
Jumat Agung adalah hari peringatan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. Hari ini merupakan bagian dari Tri Hari Suci Paskah (Triduum Paskah) yang terdiri dari:
Kamis Putih – memperingati Perjamuan Terakhir Yesus dengan para murid,
Jumat Agung – memperingati sengsara dan wafat Yesus,
Sabtu Suci – hari penantian sebelum kebangkitan-Nya yang dirayakan di malam Paskah.
Meskipun dinamakan "Agung," hari ini bukan hari yang penuh kegembiraan, melainkan hari duka dan perenungan yang mendalam atas pengorbanan Yesus.
Waktu Pelaksanaan Jumat Agung
Jumat Agung selalu jatuh pada hari Jumat sebelum Minggu Paskah.
Tanggalnya berubah setiap tahun, karena mengikuti kalender liturgi yang berbasis pada penanggalan bulan (kalender paskah).
Biasanya berlangsung pada akhir Maret hingga pertengahan April.
Makna Perayaan Jumat Agung
Perayaan Jumat Agung memiliki makna spiritual yang sangat dalam bagi umat Kristiani:
Pengorbanan dan Penebusan Dosa
Jumat Agung mengenang bagaimana Yesus menyerahkan nyawa-Nya demi menebus dosa umat manusia. Wafat-Nya di kayu salib menjadi puncak kasih Allah kepada manusia.
Kasih dan Ketaatan Yesus
Yesus menunjukkan ketaatan total kepada kehendak Bapa-Nya, meski harus melalui penderitaan dan kematian. Ini menjadi teladan bagi umat Kristiani dalam menghidupi iman dengan setia dan penuh kasih.
Perenungan dan Pertobatan
Umat diajak untuk merenungkan penderitaan Kristus serta mengevaluasi hidup mereka, terutama dalam hal dosa dan pertobatan. Jumat Agung juga menjadi momen refleksi untuk memperdalam hubungan pribadi dengan Allah.
Sejarah Jumat Agung
Sejarah perayaan Jumat Agung berakar langsung dari peristiwa penyaliban Yesus di Yerusalem pada abad pertama.
Menurut Kitab Suci, Yesus disalibkan di Golgota (tempat tengkorak), setelah melalui proses pengadilan yang tidak adil dan siksaan yang berat.
Perayaan Jumat Agung mulai dirayakan secara liturgis oleh Gereja sejak abad ke-4, setelah Kekristenan dilegalkan di Kekaisaran Romawi. Seiring waktu, perayaan ini berkembang dalam bentuk ibadah yang lebih terstruktur, termasuk pembacaan Kisah Sengsara, penghormatan salib, dan doa umat.
Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung
Liturgi Khusus
Ibadah Jumat Agung sangat khidmat dan berbeda dari hari-hari biasa. Tidak ada misa Ekaristi karena hari ini dipandang sebagai hari duka. Namun, umat menerima Komuni Kudus yang telah dikonsekrasi pada Kamis Putih.
Penghormatan Salib
Salah satu bagian khas dari ibadah adalah penghormatan Salib, di mana umat maju satu per satu untuk menyentuh atau mencium salib sebagai tanda syukur atas pengorbanan Yesus.
Pembacaan Kisah Sengsara
Bacaan Injil pada hari ini menceritakan secara lengkap tentang penderitaan dan wafat Kristus, biasanya diambil dari Injil Yohanes.
Kesimpulan
Jumat Agung adalah hari yang sangat penting dan sakral bagi umat Kristiani, karena memperingati penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib.
Melalui perayaan ini, umat diajak untuk mengenang kasih-Nya yang begitu besar dan merenungkan makna pengorbanan demi keselamatan manusia. Jumat Agung bukan hanya mengenang peristiwa sejarah, tapi juga menjadi undangan untuk memperbaharui iman dan hidup dalam kasih yang sejati.
Posting Komentar untuk "Makna Jumat Agung Bagi Umat Kristiani"